Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

[KPK] Hentak Tari Saman di Sate Matang, Banda Aceh     

20 November 2015   21:34 Diperbarui: 23 Mei 2016   07:18 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iyalah . . .  #makhluk_udik Bandung coret menyimaknya dan beranggapan demikian hentakan demi hentakan dilakukan oleh pelayan bagian  menghidangkan bumbu kacang ber aroma rempah – rempah khususnya cengkeh,  kacang dengan gaya racikan  kasar  plus seiris jeruk tampak sangat seksi juga saat disandingkan dengan  sepiring sate khas Matang dan kuah soto yang bening beserta tiga irisan lemak. dan hentakan itu bunyi botol kecap yang ditekan berulang - ulang demi menghangatkan suasana sekitar . . . . 

Berdasar penjelasan Bang Mulyadi salah seorang pelayan yang terdengar teriakan – teriakannya yang saling bersahutan  antara pelayan satu dengan lainnya bak irama Tari Saman yang menyejarah, sate ada rasa manisnya asli dengan gula aren pilihan, cara membuatnya hehehe.... Biasalah Ibu sebagaimana lazimnya orang membuat sate demikian ia menyampaikan sambil senyum – senyum ingin merahasiakan.

[caption caption="Bumbu dengan style kacang plus cengkeh dan kasar, pic : dok.pribadi"]

[/caption]

INTAN ROSMADEWI

SATE MATANG

PEUNAYONG - MATANG. ACEH 

Penulis percaya bahwa cara membuatnya mungkin tidak berbeda dengan para penjual sate yang tersebar di seluruh Indonesia, akan tetapi paduan empuk . . . manis yang pas di sandingkan  dengan soto bening kaya rempah sungguh pengalaman pertama kali bagi  #makhluk_udik Bandung coret ini.

Sungguh berkesan, maka merasa perlu memesan beberapa bungkus untuk di bawa ke rumah sang putera di Cot Bagi Blang Bintang.

Sebelum pulang perlu menggali sedikit rahasia tentang kuah bening yang mereka hidangkan, dengan pura – pura bertanya ala diplomatic agar tampak tidak sedang membuka rahasia dagang.

“Bang dalam sehari bisa berapa kilogram daging sapinya ?”

“Kurang lebih rata – rata empat puluh kilogram Ibu...,“ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun