Ketika pergerakan bala tentara Nabi Sulaiman hendak melewati Lembah Semut beberapa waktu sebelumnya komunitas semut yang jenisnya meliputi 8800 species semut, mereka semua dibawah pimpinan species semut hitam Nameul Waheet
Adalah Nameul Waheet sang komandan dari jenis semut gurun species semut hitam, dengan bentuk badan yang paling berbeda hitam legam dan kekar dan memiliki daya wibawa di kalangan semut apapun juga.
Nameul Waheet adalah pemimpin dengan kekuatan intelejen yang sangat terlatih sehingga ia berusaha sekuat daya dan kemampuannya melindungi kaumnya disamping aspek keamanan demikianpun kesejahteraan.
Beberapa waktu sebelum rombongan Nabi Sulaiman melewati lembah semut sebagai pemimpin yang cerdas ia memanfaatkan seluruh operator penguasa informasi feromon di kerajaannya dikirimlah pesan singkat SOS . . . secara super massal.
Isi pesan sang komandan bijak :
“Assalamu’alaikum, kepada semua kaumku beberapa waktu kedepan hitungan jam, menit dan detik kalian semua di harap waspada . . . ! jaga telur – telur calon generasi mendatang, jaga gudang – gudang makanan kalian, dan jaga keutuhan persatuan dan persaudaraan, saat pasukan Nabi Sulaiman lewat di Lembah kita . . . tidak diperkenankan satu ekor semutpun berkeliaran diwilayah ini agar selamat, khabar kan sms ini keseluruh fihak yang terkait. Salam perjuangan.”
Tentu saja Nabi Sulaiman tersenyum dengan sms massal yang disebar sesama kaum semut lewat semua operator feromon di Lembah Semut tersebut.
Lembah semut terdiri dari ribuan kelompok di dalam tanah, yang membuat liang dan ruang – ruang yang bertingkat – tingkat ibaratnya baja beton yang kokoh berfungsi sebagai rumah perlindungan dan gudang – gudang makanan cadangan bila musim dingin tiba.