Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Reposisi Bulan Hijriah di Hati Umat

15 Oktober 2015   23:32 Diperbarui: 16 Oktober 2015   00:05 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhitungannya berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi bagi seluruh muslim di dunia jumlah harinya ada perbedaan dengan bulan masehi ( Syamsiah ) sekitar 10 – 12 hari setiap tahunnya jadi jika di bulatkan jumlah bulan Komariah 354 – 355 hari, sedangkan jumlah hari tahun masehi atau bulan Syamsiah 365 hari perhitungannya berdasarkan peredaran Bumi mengelilingi Matahari.

Waktu pergantiannyapun berbeda, jika bulan Komariah titik pergantiannya saat menjelang maghrib sedangkan bulan Syamsiah pergantiannya pada tengan malam yaitu jam 12.00

Masing – masing Bulan Komariah ini memiliki keistimewaannya terkait dengan kejadian – kejadian ritual dalam nilai – nilai Islam, contoh : Bulan Ramadhan, ada malam Nuzulul Qu’an ada malam Laylatul Qodar dst.

[caption caption="Salam Hijriah untuk seluruh alam, pic : googling"]

[/caption]

Pengabaian Bulan Hijriah

Beberapa faktor kenapa umat Islam tidak secara merata menggunakan kalender hijriah bahkan mungkin dari masing – masing kita lupa tanggal berapa . . . dan bulan apa . . . di bulan ini misalnya saat telah melewati bulan Muharam.

Pada realitasnya memang kita lebih hafal tanggal dan Bulan Syamsiah, karena berbagai kiprah pemerintahan menggunakan patokan Syamsiah ( Januari, Februari dst ) untuk seluruh aspek dan programnya, kecuali Ramadhan Syawwal dan Dzulhijjah dimana tiga bulan ini menjadi bulan penuh asset.

Sehingga jika ada yang hafal seakan – akan ini hal yang sangat privasi padahal mah tidak, justru harusnya menjadi sebuah konsekwensi logis umat Islam untuk mengintip tanggalnya dan jika hafal mempermudah kapan saatnya shaum hari purnama.

Tinggal saja faktor kesadaran diri apakah dengan datangnya bulan Muharam 1437 H ini cara kita berfikir berpandangan dan beribadah kepada Nya masih tidak ada perubahan . . . masih seperti tahun kemaren, untuk merubahnya ya . . . membeli kalender yang berpatokan pada perhitungan Komariah; kendati di kalender Syamsiahpun ada sebagian kalender menuliskan dengan font dengan ukuran yang lebih kecil tanggal hijriah.

Mengenal Bulan Komariah

Masing – masing bulan komariah ini memiliki keistimewaannya terkait dengan kejadian – kejadian sejarah dan nilai serta perubahan dalam budaya Islam, seperti :  

  • Muharam ( Bulan yang Pertama )

Banyak peristiwa penting di bulan Muharam ini, selain awal hijrah sang Nabi Agung, juga diciptakannya oleh Maha Pencipta 12 bulan satu paket dengan diciptakannya langit dan bumi – QS. At Taubah (9) : 36

Sebagai tanda bersyukur pada – Nya maka di sunnahkan shaum As Syura, ada yang melaksanakan pada tanggal 1; ada pula yang melaksanakan tanggal 10 bahkan ada yang melaksanakan tanggal 1 – 10 bagi penulis #makhluk_udik Bandung coret silahkan melaksanakan yang mana saja, yang paling penting semua menjaga kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari – hari. Monggo. Perbedaan untuk saling memperkaya wawasan dan menghimpun rasa toleransi pada siapapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun