Mohon tunggu...
Roskamidar Roskamidar
Roskamidar Roskamidar Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 16 Koto Baru, Dharmasraya

Suka membaca apa saja, yang penting menarik, mencoba hal-hal baru, berkumpul dengan orang-orang baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Masih di Sini

8 Juni 2023   00:59 Diperbarui: 8 Juni 2023   01:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini pukul 16.41

kuhitung mundur waktu, dari sebuah jam mungil di pergelanganku

hadiah ulang tahun dari putriku

Hari ke-enam dalam hitunganku

ketika ku ulur waktu yang senantiasa hanya membisu, termangu

menanti sapaan rindu di pinggir hutan itu

dan kubiarkan semilir angin mempermainkan ujung kerudungku

karena desirnya mengingatkan aku akan hangatnya nafasmu

Kuhembuskan penatku yang tiada berbatas waktu

bersama untaian senandung rindu, dalam setiap ketukan ujung jariku, 

Kunikmati bisikan semilir, bersama rasa yang takkan mungkin berakhir

Berharap tersampaikan padamu seiring berjalannya waktu, dan

kau tau, aku masih tetap menunggu

Ketipak bunga cemara jatuh menimpa

Seekor kera kecil menyicit, memerengut kejutku

yang sejak semula mengintip tanpa malu

Entah serapah apa yang diucapkannya, entahlah... aku tak tau

hanya dahan cemara yang meliuk, seakan tak berhenti, selain itu sunyi

Dan aku masih di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun