Masyarakat berada di luar bandara hingga bahu jalan menuju Kedutaan Besar Vatikan tempat Bapa Paus beristirahat selama di Indonesia juga menyambut-Nya.
Liputan Kali Ini Berbeda dengan Sebelumnya
Tanggal 04 September 2024 kian di depan mata, perasaan takut pun mulai berdebar di hati.
Namun, tersisip semangat membara karna akan menyaksikan Bapa Paus Fransiskus secara nyata di Gereja Katedral Jakarta.
Pengalaman liputan untuk pertama kali cukup membuat kebingungan tak punya arah.
Jadi seorang jurnalis memang harus punya feeling yang kuat dan peka terhadap situasi. Kepekaan situasi akan menentukan hasil yang kita peroleh.Â
Misalnya terkait pengambilan gambar, seorang jurnalis harus menentukan posisi berdiri yang pas agar mendapatkan momentum yang tepat.
Ketika liputan berlangsung untung saja saya langsung mendapatkan posisi yang pas untuk mengambil momen yang tepat. Karena untuk bergeser posisi berdiri rasanya sangat sulit.
Begitu banyak jurnalis berebut lokasi yang menurut mereka cocok untuk pengambilan gambar sesuai dengan alat yang mereka bawa.
Puluhan menit telah berlalu kami berdiri di depan gedung Gereja Katedral Jakarta.Â
Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba menggunakan mobil cukup sederhana untuk sekelas Pimpinan Tertinggi Agama Katolik Sedunia dan Pimpinan Negara Vatikan.