Intro ini dapat membantu audiens yang sedang mencari informasi terkait dengan panorama alam, khusunya di Papua untuk mengambil keputusan tetap stay pada artikel tersebut.Â
c. Subjudul
Subjudul digunakan untuk mengindikasikan konten yang akan muncul menjadi entry point bagi audiens untuk masuk ke teks.
Dari artikel dengan judul di atas dan beberapa artikel yang termuat di situs suaramerdeka.com, penulis belum menemukan adanya subjudul di dalam artikelnya.
Hal ini dimungkinkan karena artikel suaramerdeka.com memiliki jumlah kata yang singkat-singkat kurang dari 500 kata.
d. Bullet list
Elemen ini dapat memberikan daya tarik pada sebuah artikel, dilihat dari beberapa artikel suaramerdeka.com, para jurnalis jarang menggunakan bullet list.
Hal ini mungkin dikarenakan isi dari artikel tersebut sudah singkat, karena fungsi dari bulletlist ini jugauntuk memperlihatkan artikel kita tidak terlalu padat.
e. Kutipan Indentasi
Suaramerdeka.com juga telah menggunakan kutipan langsung dalam menulis artikel. Contohnya bisa kalian klik pada artikel ini
f. Kata-kata tebal atau disorot
Dalam sebuah artikel, jika terdapat teks yang ingin ditekankan, sebaiknya ditebalkan jangan digaris bawahi. Â
Penulis belum bisa menentukan apakah suaramerdeka.com sudah menerapkan prinsip ini atau belum.Â
Karena dilihat dari beberapa artikel yang disajikan, belum ada kata yang ditebalkan maupun digarisbawahi.
Interactivity
Kini pembaca di era media baru sudah tidak lagi menjadi pembaca pasif, melainkan menjadi pembaca yang aktif. Terdapat dua dimensi ruang dan waktu, input dan output.