Hal ini disebabkan, audiens mengalami kesulitan jika membaca artikel panjang di layar monitor (Widodo. 2020).
Artikel yang pendek biasanya ditulis dalam 500 kata. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan kita menulis lebih dari 500 kata.
Menulis artikel dengan lebih 500 kata, maka perlunya dibagi menjadi beberapa bagian yang mana masing-masingnya memiliki fokus tertentu.
Paragraf dalam artikel pendek juga perlu diperhatikan, usahakan menggunakan paragraf yang pendek, namun bisa menyampaikan pemahaman yang lengkap.
Terlebih dari teks, jika ingin menyampaikan informasi berupa audio maupun video pun juga harus menggunakan durasi yang pendek juga.
Dilihat dari beberapa artikel yang diunggah di situs web suaramerdeka.com, para jurnalisnya menulis dengan kurang dari 500 kata.Â
Para jurnalis suaramerdeka.com menulis artikel secara singkat, padat, dan jelas. Hal ini dapat mempermudah para audiens mendapatkan informasi dengan durasi waktu yang cukup pendek.
Sebagian besar informasi yang dikemas dalam bentuk video yang ditayangkan di akun media sosial suaramerdeka.com juga disajikan dengan durasi yang cukup singkat yaitu kurang dari 3 menit saja.
AdaptabilityÂ
Di era media baru, teknologi sudah berkembang, jurnalis yang hanya bisa menulis atau merekam video atau yang hanya bisa menfoto, hal ini sudah tidak zamannya lagi.
Kini jurnalis alangkah baiknya memiliki skill dalam memenuhi beberapa elemen di bawah ini:
- (Hyper) Teks
- Audio
- Video
- Foto
- Tayangan slide audio
- Animasi
- Flash interaktivitas
- Elemen yang digerakkan oleh basis data
- Blog
- Microblogging/Â Teks
- Elemen komunias
- Live chats
- Pemetaan
- Mashup