Mohon tunggu...
Rosita Mustikasari
Rosita Mustikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

Hallo Nama Saya Rosita Mustikasari biasa dipanggil Rosita Menempuh studi di Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas Pertanian dan Bisnis Program Studi Agroteknologi Salam kenal semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Mahasiswa Pertanian dalam Mewujudkan Poin SDGS

31 Juli 2023   10:35 Diperbarui: 1 Agustus 2023   19:13 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://sdgs.bappenas.go.id/

Berkunjung ke suatu tempat yang baru menjadi sebuah pengalaman yang menakjubkan, apalagi didalamnya kita dapat jalan-jalan sambil belajar. Seperti yang sudah dilakukan mahasiswa/i Fakultas Pertanian Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana dalam mencapai poin SDGs dengan berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta dengan  lokasi yang dituju yaitu :

  • BBPPMDDT (Balai Besar Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi)
  • Agrowisata Bhumi Merapi
  • PIAT UGM (Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada)

Yuk Mengenal SDGs Dalam Pertanian Berkelanjutan

SDGs (Sustainable Development Golas)  bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, dan menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola untuk menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Mari kita cari tahu setiap poin SDGs pada setiap lokasi berikut ini :

Lokasi 1. BBPPMDDT (Balai Besar Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi)

sumber : dokumentasi pribadi lokasi BBPPMDDT Yogyakarta
sumber : dokumentasi pribadi lokasi BBPPMDDT Yogyakarta

Balai Besar Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan (BBPPMDDT) menjadi sarana pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran masyarakat akan pemanfaatan sumber daya melalui program dan pendampingan. Sehingga masyarakat mampu membangun diri dan lingkungan secara mandiri di Desa, Daerah Tertinggal, dan kawasan Transmigrasi.

Di BBPPMDDT ini ada banyak sekali hal yang dapat kita pelajari mulai dari Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Mulai dari Pertanian disini kita belajar tentang Bertani menggunakan Teknik vertikultur dimana cara betani dengan memanfaatkan lahan yang sempit. Penerapan Teknik vertikultur ini cocok digunakan di daerah perkotaan. Teknik vertikultur dapat menggunakan polybag, talang air, dan bambu yang di lubangi.

sumber : foto pribadi Pertanian Vertikultur di BBPPMDDT
sumber : foto pribadi Pertanian Vertikultur di BBPPMDDT
Model vertikal bermacam-macam ada yang vertical atau menyamping.  Ada banyak sekali tanaman yang dibudidayakan misalnya tanaman hias, sayur, tanaman pangan, dan lain-lain. Didalam bercocok tanam menekankan untuk penerapan pertanian yang ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran ternak dan pestisida nabati sehingga tidak mencemari lingkungan. Hal ini menjadi sebuah tujuan dalam pembangunan dunia untuk kesejahteraan manusia melalui pertanian berkelanjutan sesuai dengan  SDGs (Suistainable Developmen Goals) pada poin (1) Tanpa Kemiskinan, (4) Pendidikan Berkualitas, dan (10) Mengurangi Ketimpangan.

Sekarang kita masuk dalam peternakan. Di dalam perternakan kita dapat mengetahui cara berternak, keuntungan bertenak pada aspek ekonomi, dan pengolahan dari kotoran ternak sapi, kambing, urine kelinci untuk dijadikan pupuk organik yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah. Tanah yang subur akan meningkatkan hasil produksi yang maksimal dan hasil panen tidak membahayakan untuk dikonsumsi. Hal ini menjawab poin  SDGs nomor 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).

Dalam perikanan terdapat sistem Aquaponik yaitu perpaduan budidaya ikan lele dengan sayuran kangkung yang saling memberikan manfaat satu sama lain. Manfaat dari sistem aquaponik ini yaitu kotoran ikan menjadi sumber pupuk organik bagi tanaman sayur, menghasilkan dua produk sekaligus yaitu ikan dan sayur dalam satu unit produksi. Teknik ini sangat cocok diterapkan pada lahan yang terbatas.

Lokasi 2. Agrowisata Bhumi Merapi

Sumber : foto pribadi lokasi Bhumi Merapi
Sumber : foto pribadi lokasi Bhumi Merapi
Agrowisata Bhumi Merapi menjadi objek agrowisata yang sangat menarik karena didalamnya ada banyak sekali koleksi hewan didalamnya. Harga tiketnya pun terjangkau dan sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga. Agrowisata Bhumi Merapi memiliki koleksi hewan  eksotis seperti iguana, ular, kura-kura, burung merak, burung unta, burung merpati. Koleksi hewan mamalia seperti kucing, kelinci, kuda, tupai, dll. Selain itu Bhumi dapat menjadi konsep wisata edukasi dimana memberikan pembelajaran SDGs pada poin (15) Ekosistem Daratan mengenai upaya yang dapat mencegah dan mengurangi dampak invasi spesies asing terhadap ekosistem dan mengintegrasikan nilai ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Lokasi 3. PIAT UGM (Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada)

sumber : foto pribadi lokasi PIAT UGM Yogyakarta
sumber : foto pribadi lokasi PIAT UGM Yogyakarta

PIAT UGM sebagai sarana pendukung penelitian untuk mewujudkan pengembangan inovasi di bidang agroteknologi dengan teknologi ramah lingkungan dan optimalisasi sumber energi. Pada Lokasi PIAT UGM banyak hal yang dapat dipelajari disana mulai dari pasca panen dan pemasaran, bank genetika sayuran, peternakan dan kesehatan hewan, energi dan pengolahan limbah.

Pasca Panen dan Pemasaran

sumber: foto pribadi Hasil Produk Pertanian Minuman Markisa
sumber: foto pribadi Hasil Produk Pertanian Minuman Markisa

Hasil produksi baik dari peternakan dan pertanian diproses dan siap untuk dipasarkan misalnya susu diolah menjadi es krim dan buah markisa diolah menjadi minuman. Hasil olahan ini dipasarkan baik dijual melalui reseller, dikirim ke luar kota /luar pulau bahkan luar negri, maupun dijual di minimarket Plaza Agro Gadjah Mada. Kegiatan ini mendukung poin ke 17 SDGs  yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan agar mampu meningkatkan ekspor dan mendorong sistem perdagangan multilateral yang universal.

Bank Genetika Sayuran

Bank Genetika Sayur menjadi sumber daya genetik yang nantinya dimanfaatkan untuk menghasilkan kultivar unggul. Terdapat benih sangat banyak sekali misalnya benih kacang-kacangan, padi, terong, dan lain-lain. Ruangan ini harus tetap steril dan suhu yang digunakan 15-17 ËšC dengan kelembaban 30-60. Penyimpanan benih dikelompokkan berdasarkan family nya.

Peternakan dan Kesehatan Hewan

  • Di peternakan sapi kita dapat mengetahui pemanfaatan kotoran sapi yang nantinya akan dijadikan sebagai biogas.
  • Budidaya maggot yang bermanfaat sebagai pakan hewan ternak seperti unggas karena maaggot mengandung beberapa protein yang tinggi. Maggot juga efektif untuk mengurai sampah dengan kualitas sifat organik karena maggot merupakan tipe hewan yang memerlukan asupan makanan dari sampah organik.

Energi dan Pengolahan Limbah

 

sumber : foto pribadi
sumber : foto pribadi

RInDU (Rumah Inovasi Daur Ulang) merupakan langkah yang dilakukan UGM untuk mengelola sampah dengan mengembangkan sebuah laboratorium daur ulang sampah dan limbah dengan konsep pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Ditempat ini kita dapat belajar metode pengolahan sampah organik menjadi pupuk (composting) dan pengolahan limbah plastik (pirolisis) menjadi bahan bakar dan mengolah limbah masker menjadi gelas.

Kegiatan pengolahan limbah ini menjawab poin ke 12 SDGs yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dimana maksud dari poin ke 12 ini mampu mencapai manajemen berkelanjutan dan penggunaan yang efesien dari sumber daya alam, mengurangi sampah pangan global, meraih manajemen ramah lingkungan dari bahan kimia dan limbah lainnya, daur ulang dan penggunaan kembali.

Akhir Kata

Perubahan iklim global menjadi isu sentral lintas sektor, oleh karena itu perlu upaya untuk mengatasi persoalan ini dengan pengembangan SDGs. Pengembangan SDGs khususnya pertanian sangat efektif karena ada banyak hal yang mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Pertanian yang memainkan peran fundamental dalam mencapai SGSs pada tahun 2030 yang sudah direncanakan PBB. Sebagai mahasiswa pertanian perlu memahami SDGs yang mencakup 17 tujuan dan 169 target yang mewakili karena setiap tujuan saling berhubungan, dan banyak sektor industri mempengaruhi berbagai isu dalam SDGs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun