2. Tidak Mematuhi Aturan
Seperti tidak mematuhi instruksi guru, datang terlambat, atau tidak menyelesaikan tugas yang diberikan.
3. Perilaku Agresif
Seperti bertengkar dengan teman sebaya, berbicara kasar, atau menunjukkan perilaku fisik yang agresif. Dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi siswa lain.
4. Kekacauan di Kelas
Seperti berlari-lari di dalam kelas, melempar benda, atau membuat keributan yang tidak perlu. Dapat mengganggu fokus dan konsentrasi siswa serta merusak suasana belajar.
Masalah disiplin di sekolah dasar memerlukan pendekatan yang terstruktur dan konsisten. Dengan menetapkan aturan yang jelas, memberikan penguatan positif, menggunakan konsekuensi yang tepat, mengajarkan keterampilan sosial-emosional, menerapkan strategi pengelolaan kelas yang efektif, dan berkolaborasi dengan orang tua, kita dapat menciptakan lingkungan belajar dan mendukung perkembangan siswa.
C. Interaksi Sosial di Kelas
Interaksi sosial di kelas adalah proses di mana siswa berinteraksi dengan teman sebaya dan guru dalam lingkungan belajar. Interaksi ini mencakup komunikasi, kerja sama, dan hubungan interpersonal yang terjadi selama kegiatan belajar-mengajar.
Cara Meningkatkan Interaksi Sosial di Kelas yaitu:
1. Menciptakan Lingkungan yang Inklusif