Mohon tunggu...
Fransiska Rosilawati
Fransiska Rosilawati Mohon Tunggu... -

Pekerja Pranata Humas

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sepintas Mengenali Isi (Pesan) Surat Kabar

15 Juli 2017   05:48 Diperbarui: 24 Juli 2017   13:01 4104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dalam dunia ilmu komunikasi atau jurnalistik dapat disebutkan bahwa surat kabar atau koran merupakan salah satu media massa (cetak) yang hingga saat ini masih dimanfaatkan sebagai alat untuk menyampaikan dan mencari informasi dalam aktivitas maupun kehidupan setiap hari.

Surat kabar dalam setiap terbitannya terdiri dari beberapa lembar halaman, biasanya 12 hingga 16 halaman atau bisa lebih, tidak terjilid, terdiri dari 9 kolom pada setiap halaman. Dilihat dari bentuknya, ada dua ukuran lembaran suratkabar yaitu berukuran penuh (fullsize) dan half  size (biasa disebut tabloid). Sedangkan berdasar periode terbitnya, ada surat kabar harian (pagi dan sore), surat kabar mingguan.

Sebagai media untuk menyampaikan dan mencari informasi, surat kabar berisikan informasi atau pemberitaan yaitu tercakup dalam rubrik (ruangan tetap) yang tersedia di halaman tertentu sehingga khalayak pembaca akan mudah untuk mencari dan membacanya, sesuai kepentingan atau kebutuhan.

Adapun isi atau pesan yang dimuat didalam suatu surat kabar terdiri dari berbagai macam rubrik yang tersedia. Pada umumnya, isi yang terpenting dalam terbitan surat kabar antaa lain: Berita, Tajuk Rencana (Editorial), Artikel, Pojok, Surat Pembaca, Karikatur. Ditemui pula kolom-kolom advertensi atau iklan berbagai ukuran yang ditempatkan di halaman tertentu.

Lebih lengkap dan jelasnya, kemudian isi surat kabar seperti disebutkan diatas dapat dipaparkan sebagai berikut:

Berita

Merupakan laporan ringkas mengenai peristiwa atau kejadian yang ditulis oleh wartawan berdasarkan fakta-fakta di lapangan yang dikumpulkan dalam mengungkap peristiwa yang terjadi atau perkembangan dari peristiwa yang telah/pernah dilaporkan. Dapat berupa peristiwa/kejadian alami atau pun kejadian yang diorganisir.

Peristiwa/kejadian alami dimaksudkan adalah peristiwa yang berlangsung secara apa adanya, misalnya gempa bumi. Sedangkan kejadian yang diorganisir misalnya kunjungan/peninjauan atas akibat gempa bumi. Bahan untuk berita bisa juga diambil dari  hasil observasi wartawan/koresponden pers maupun hasil wawancara. Bentuk berita ini selanjutnya dapat dipilah menjadi straight news dan indepth reporting.

Dari segi penempatan/posisinya, berita bisa diletakkan sebagai headline (kepala berita - judul berhuruf lebih gemuk/tebal) dan non-headline. Headline yaitu apabila berita-berita yang mengungkap peristiwa/kejadian yang dianggap penting dan perlu segera diketahui oleh kalangan luas. Sedangkan non-headline yaitu berita biasa saja namun perlu diketahui umum. Pada berita-berita tertentu ada yang disertakan foto/gambar sebagai pelengkap atau pendukung.

Untuk sajian berita yang tidak mengejar nilai aktualitas, lazimnya disuguhkan dalam rubrik Features (baca: berita kisah). Features dapat diartikan sebagai karya/produk jurnalistik yang belum tentu seluruhnya berisi perkembangan terakhir. Disampaikan melalui gaya bahaya menarik dan uraian yang lebih berceritera. Titik berat penulisan features ini pada umumnya menyangkut masalah human interest.

Tajuk Rencana

Tajuk Rencana atau sering disebut editorial, yaitu tulisan yang merupakan pemikiran pokok dalam surat kabar yang membawakan visi atau opini dari institusi pers yang bersangkutan, ada pula yang menyebut sebagai induk karangan dan dimuat dalam ruang/kolom khusus.

Rubrik ini merupakan salah satu isi surat kabar yang layak dibaca karena kita bisa mengetahui sejauh mana kebijakan yang disampaikan oleh redaktur dalam menyoroti masalah yang dianggap besar atau penting, yang sedang menjadi isu publik dan menyangkut kepentingan umum.

Artikel

Artikel dimaksudkan sebagai tulisan yang merupakan tinjauan atau kupasan mengenai sesuatu hal menurut arah pemikiran dari penulisnya, biasanya disebut juga opinion peaces dan umumnya mencantumkan nama penulisnya. Artikel berasal atau dikirim dari berbagai kalangan, siapa saja boleh mengirim dan dimuat setelah melalui seleksi tim redaktur surat kabar yang menanganinya. Setiap penulis artikel biasanya mendapatkan honorarium sebagai imbalan.

Pojok

Pojok merupakan rubrik khusus dalam suratkabar yaitu tulisan khas redaktur yang disajikan secara ringkas (kalimat pendek) dalam menyoroti masalah yang masih dianggap aktual. Gaya bahasa dalam rubrik ini sering disebut troponstyl, bersifat humoris dan menyindir, kadang pula dibantu dengan menggunakan bahasa daerah.

Karikatur

Karikatur yaitu gambar sketsa yang berisi sindiran atau kritikan terhadap suatu peristiwa atau topik berita yang menarik perhatian umum. Biasanya tokoh yang terlibat dalam pemberitaan ditampilkan dengan wajah mirip. Teknis penggambarannya sesuai dengan deformasi bentuk aslinya. Gambar sketsa ini bisa berceritera, lucu namun maknanya cukup kritis sekaligus dapat menghibur pembaca.

Tidak semua surat kabar menyajikan karikatur, namun surat kabar-surat kabar tertentu yang sudah terkenal -- seringkali menampilkan karikatur sebagai salah satu isi surat kabar dalam melengkapi rubriknya.

Surat pembaca

Surat Pembaca, ada pula yang menyebut Pikiran Pembaca. Surat Pembaca (letter to editor) dapat diartikan sebagai tulisan yang berasal dari kalangan/masyarakat yang dimuat oleh surat kabar karena mengandung tanggapan terhadap sesuatu hal atau merupakan usul dan saran, baik untuk kepentingan lingkup yang luas maupun terbatas. Fungsi surat pembaca ini antara lain: sebagai ruang ekspresi bagi khalayak dan juga sebagai sarana penghubung antara redaksi surat kabar dengan para pembacanya.

Advertensi

Advertensi atau iklan sering ditemui dalam halaman/lembar surat kabar. Sebagai perusahaan pers, surat kabar sangat bergantung pada iklan. Dalam bahasa lain, mati hidupnya suatu perusahaan/penerbitan pers juga sangat bergantung pada muatan advertensi karena ini merupakan bagian dari penyiaran informasi yang dibayar.

Fungsi advertensi atau iklan dalam hal ini antara lain: sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, sebagai alat untuk penjualan massal, peningkat produksi dan penekan biaya, mempengaruhi cepatnya penjualan, dan juga sebagai alat untuk bersaing dalam suatu usaha/bisnis.

Halaman suplemen

Layak pula dipahami, pada hari-hari atau event tertentu biasanya pernah dijumpai tambahan halaman dalam terbitan surat kabar. Ini sering disebut halaman suplemen.Biasanya memuat informasi bertopik khusus dan kolom-kolom iklan. Adanya lembar suplemen  tidak memperngaruhi harga surat kabar, mengingat dengan bertambahnya halaman dibarengi oleh hadirnya advertensi/iklan yang tentunya memberikan profit bagi perusahaan.

Dilihat dari perkembangannya, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi maka dunia persuratkabaran di negeri ini ikutan menyesuaikan memasuki era konvergensi. Disamping suratkabar masih terbit dalam bentuk fisik seperti aslinya, juga telah hadir surat kabar berbasis internet (online). Seperti: kompas.com, dan sebagainya.

Demikian sepintas mengenali isi atau pesan suratkabar dan sedikit perkembangannya yang bisa penulis paparkan. Semoga dapat menambah wawasan, terutama bagi yang belum mengetahuinya. Dengan mengetahui isi atau pesan surat kabar selanjutnya bisa dikembangkan, setidaknya membantu bagi siapa saja yang hendak melakukan kajian terhadap media massa konvensional ini, misalnya melakukan analisis isi dan kajian lainnya. (Fransiska Rosilawati).

Bahan Bacaan:

Budiyatma, Muhammad. 2006. Jurnalistik. Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Bandung

Effendi, Onong Uchjana. 1997. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mursito BM, 2006. Memahami Institusi Media, Sebuah Pengantar. Penerbit Lindu Pustaka. Surakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun