Saat awal manusia hidup di Surga Eden sangatlah damai sejahtera. Manusia sangat dicintai Tuhan. Manusia pun sangat mencintai Tuhan. Manusia sangat dekat dengan Tuhan.
Begitu nikmatnya hidup manusia di Surga Eden. Hingga satu saat ular yang cerdik dan tahu tentang sebuah informasi rahasia ingin membocorkannya kepada manusia. Awalnya manusia menolak karena itu larangan Tuhan. Namun sang ular yang cerdik terus memberikan informasi rahasia tentang manfaat besar yang akan diperoleh dengan memakan buah pengetahuan di surga itu. Maka sang manusia yang penasaranpun akhirnya memakan buah pengetahuan. Sebagaimana tertera dalam Kitab Kejadian 3:1-5,
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
 Â
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
 Â
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
Â
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."Â
Tetapi hal itu memang sudah larangan Tuhan, maka Tuhan pun murka. Gara-gara manusia makan buah surga itu maka manusia menjadi pintar dan akhirnya, bisa kita rasakan di masa kini, dimana dengan kepandaian tekhnologinya manusia banyak merusak alam.
Maka Tuhanpun murka. Dia terpaksa mengeluarkan kutukan untuk pertama kalinya. Dan yang pertama kali dikutuk adalah ular yang cerdik. Kemudian kutukan kedua kepada wanita. Sebagaimana tertera dalam Kitab Kejadian 3:16,
Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Begitulah wanita hingga kini dikutuk Tuhan untuk menderita dengan 4 kutukan, terdiri dariÂ
1.   Susah payah wanita sewaktu mengandung akan dibuat Tuhan sangat banyak. Inilah kutukan Tuhan hingga akhir zaman. Setiap wanita yang mengandung akan mengalami sangat banyak penderitaan.
2.   wanita akan melahirkan anaknya dengan penuh derita dan kesakitan. Inilah kutukan Tuhan hingga akhir zaman. Setiap wanita yang telah hamil dengan penuh derita harus dilanjutkan dengan proses melahirkan yang sangat menyakitkan. Bahkan banyak wanita yang harus bertaruh nyawa dan meninggal sewaktu melahirkanÂ
3.   Wanita sangat horni dan berahi terhadap lelaki. Meski wanita sudah tahu betapa menderitanya wanita sewaktu hamil dan betapa sakitnya sewaktu melahirkan, namun wanita dikutuk oleh Tuhan untuk selalu horni dan berahi terhadap lelaki, terutama suaminya. Sehingga meski harus menderita kehamilan dan sakit melahirkan, wanita tetap menyukai bercinta dengan lelaki. Karena sewaktu wanita sedang berahi dan horni lupa akan sakitnya derita hamil dan melahirkan. Dan dirasakan hanyalah nikmatnya memperturutkan rasa berahinya kepada lelakiÂ
4.   Lelaki berkuasa atas wanita. Penderitaan wanita semakin parah dengan kutukan Tuhan selanjutnya, bahwa Wanita harus bertekuk lutut pada lelaki. Dalam kehidupan dunia ini wanita seringkali diperbudak para lelaki. Baik di alam liar, di rumah tangga bahkan sampai di dunia politik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H