Dampak Finansial
Akibat penerapan protokol, berdampak finansial tidak sedikit. Beberapa komponen sudah tergambar di depan mata.
Pertama tiket pesawat. Karena ada jarak tempat duduk, pastinya lebih mahal. Terlebih jika mengharuskan direct flight, ini pun mengerek harga dibanding penerbangan transit.
Kedua biaya yang timbul akibat karantina dan tes Swab-PCR.
Ketiga hotel. Biasanya satu kamar bisa untuk empat jemaah, tentu tidak dimungkinkan lagi.
Kesimpulannya dari segi finansial, dipastikan lebih mahal. Dari sisi pergerakan, banyak keterbatasan. Pun sesampai di Mekah, umrah hanya boleh sekali.
Dari semua itu, keselamatan adalah utama. Terlepas dari kebutuhan rohani dan hidup matinya industri umrah. Setiap pihak, setiap orang harus diingatkan kembali dan peduli bahwa tidak ada yang lebih utama dari keselamatan manusia.