Mohon tunggu...
Rosidin Karidi
Rosidin Karidi Mohon Tunggu... Human Resources - Orang Biasa

Dunia ini terlalu luas untuk ku. Menjadikan sadar semakin sedikit yang ku tahu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

6 Alasan Pengemudi "Ojek Online" Menolak Penumpang

20 November 2018   21:38 Diperbarui: 20 November 2018   22:41 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekumpulan driver ojeg online tengah menunggu orderan penumpang di sekitaran stasiun Juanda, Jakarta | dokpri

***

Dalam hampir semua kasus, driver meminta penumpang membatalkan pesanan. Penumpang "terpaksa" melakukan pembatalan, guna melakukan order ulang. Terlihat alternatif alasan bisa dipilih. Paling banter memilih "atas permintaan driver". Duh ga kreatif banget.

Apapun alasan, dalam layanan jasa, tidak bisa sepenuhnya dibenarkan. Tatkala driver tidak mau mengantarkan, ya batalkan sendiri berikut resikonya yang bakalan diterima. Konon bila driver membatalkan sepihak, berdampak cukup signifikan pada dirinya. 

Jika kompasianer mengalaminya dan tidak sedang buru-buru, cobalah sesekali biarkan itu. Jangan dibatalkan. Ayo adu kuat. Siapa yang bakalan batalkan lebih dulu.

Pertanyaan berikutnya sampai kapan kita menunggu perusahaan mampu menangkap fenomena ini di lapangan. Sekaligus menyiapkan logika bisnis keren yang menguntukan penumpang dan driver. Semoga~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun