Mohon tunggu...
Rosidin Karidi
Rosidin Karidi Mohon Tunggu... Human Resources - Orang Biasa

Dunia ini terlalu luas untuk ku. Menjadikan sadar semakin sedikit yang ku tahu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tips untuk Jemaah Haji agar Tak Tersesat di Tanah Suci

14 Juli 2018   16:28 Diperbarui: 14 Juli 2018   20:15 2446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jemaah haji dari berbagai negara hendak menuju Masjid Nabawi | Dokumentasi pribadi

Jika hendak beraktivitas ke luar kamar, sepatutnya laporkan ke ketua regu. Sampaikan hendak pergi kemana dan siapa saja dalam rombongan. Meskipun itu tujuan ke masjid dan sudah rutin dilakukan. Hal ini penting agar menjadi perhatian sekaligus memberikan arahan atas aktivitas yang akan dilakukan.

Lapor ke ketua regu tidak saja saat berangkat, tapi juga saat perpindahan dari satu titik ke titik lainnya dalam beraktivitas. 

4. Bawa Identitas

Gelang adalah satu-satunya identitas jemaah yang paling lengkap dan paling mudah diketahui, baik oleh petugas maupun penduduk lokal. Maka dari itu, gelang jemaah jangan pernah lepas dari tangan dalam kondisi apapun.

Selain gelang, bawalah identitas tambahan seperti kartu nama hotel, nama maktab, nomor kontak ketua regu atau ketua rombongan yang bisa dihubungi. Oiya, foto juga penting selalu ada dalam tas. Jika sesuatu terjadi dan tas terlepas, masih bisa dikenali pemiliknya dari foto yang ada. 

5. Bawa Peta

Jika memungkinkan ada peta yang disediakan petugas, minta dan tandai hotel tempat menginap di peta tersebut. Simpan dalam tas kecil bersama dokumen lainnya. Sewaktu-waktu bisa digunakan jika diperlukan. 

6. Aktifkan Aplikasi

Bagi jemaah yang familiar dengan penggunaan aplikasi di gawai, aktifkan beberapa aplikasi yang mendukung. Misalnya Haji Pintar, Google Map, dan sejenisnya.

7. Kenali Pintu Masuk

Penting mengenali nomor pintu saat masuk masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Mengingat secara arsitektur masjid itu memiliki kemiripan setiap sisinya. Bagi yang tidak terbiasa akan bingung bedakan sisi satu dengan sisi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun