7. Bayar premi asuransi jiwa dan kecelakaan
Jemaah haji memperoleh jaminan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan. Bagi jemaah yang mengalami kecelakaan atau wafat akan menerima asuransi.Â
8. Biaya selisih harga hotel di Mekah
Bagaimana pun Pemerintah berkomitmen berikan pelayanan terbaik bagi jemaah, selama tinggal di Mekah dengan kualitas hotel terbaik. Harga sewa hotel di Mekah, bersaing dengan negara lain. Kondisi ini menyebabkan terjadinya persaingan bebas dalam menentukan harga. Pemilik hotel akan mencari penyewa dengan harga tertinggi.
BPIH yang dibayarkan jemaah jauh dari cukup untuk membayar sewa hotel. Semakin dekat dengan Masjidil Haram, harga semakin melangit. Makanya sebagian besar ditutupi dari bunga untuk membayar sewa hotel tersebut.
9. Biaya insentif ketua rombongan dan ketua regu
Dalam setiap kelompok terbang, sudah pasti ada jemaah yang ditunjuk menjadi ketua rombongan dan ketua regu. Mereka rupanya juga dibayar yang diambilkan dari bunga uang jemaah. Jadi jemaah haji jangan ragu lagi untuk meminta pertanggungjawaban mereka dalam bentuk komitmen sebagai ketua rombongan maupun ketua regu.
10. Biaya makan selama di Saudi Arabia
Gambaran tahun 2017, jemaah selama di Tanah Suci mendapatkan layanan makan setidaknya 60 kali, yaitu 25 kali di Mekah, 4 kali di Arafah, 11 kali di Mina, 18 kali di Madinah dan juga selama di Bandara dan Muzdalifah.
11. Biaya sewa bus antar kota perhajian
Standar bus antar kota yang disediakan asosiasi transportasi Saudi tentunya tidak sama dengan yang dinikmati jemaah haji selama ini. Pemerintah Indonesia memahami kondisi fisik jemaah Indonesia relatif lebih lemah, apalagi akan menempuh perjalanan panjang dari Madinah ke Mekah. Sehingga diperlukan layanan lebih prima, dengan menghadirkan bus berkualitas tinggi. Harga tentu lebih mahal.