1. Perencanaan Strategis
PT Japfa Comfeed Food Tbk (JPFA) memiliki visi dan misi yang jelas untuk menjadi perusahaan agroindustri terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk mencapai visi dan misinya, Japfa Comfeed menerapkan perencanaan strategis yang komprehensif yang mencakup:
A. Analisis Lingkungan: Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi perusahaan di lingkungan internal dan eksternal.
Analisis Internal:
- Kekuatan: Kemampuan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif.
- Kelemahan: Aspek-aspek yang dapat menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Analisis Eksternal:
- Peluang: Faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya.
- Ancaman: Faktor eksternal yang dapat membahayakan perusahaan dalam mencapai tujuannya
B. Penetapan Tujuan Strategis: Menetapkan tujuan strategis yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu (SMART).
- Spesifik: Jelas, terukur, dan mudah dipahami.
- Terukur: Dapat diukur kemajuannya dengan indikator yang jelas.
- Dapat Dicapai: Realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang dimiliki.
- Relevan: Sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
- Berjangka Waktu: Memiliki target waktu yang jelas untuk pencapaiannya.
C. Pengembangan Strategi: Mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.
- Implementasi Strategi: Melaksanakan strategi yang telah dikembangkan dengan efektif dan efisien.
- Monitoring dan Evaluasi: Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan strategi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
2. Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional di PT Japfa Comfeed Food diterjemahkan dari strategi yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis. Tahapan perencanaan operasional ini mencakup:
A. Penetapan Tujuan Operasional:
- Menetapkan tujuan operasional yang SMART untuk setiap departemen atau unit kerja dalam perusahaan.
- Tujuan operasional harus selaras dengan tujuan strategis perusahaan.
B. Penyusunan Rencana Kerja:
 Menyusun rencana kerja yang detail untuk mencapai tujuan operasional yang telah ditetapkan. Rencana kerja harus mencakup:
- Aktivitas yang akan dilakukan.
- Jadwal pelaksanaan.
- Anggaran yang dibutuhkan.
- Orang-orang yang bertanggung jawab.
- Indikator keberhasilan.
C. Implementasi Rencana Kerja:
- Melaksanakan rencana kerja dengan konsisten dan efektif.
- Â Memantau kemajuan pelaksanaan rencana kerja secara berkala.
- Melakukan penyesuaian rencana kerja jika diperlukan.
D. Pengendalian Operasional:
Melakukan pengendalian operasional untuk memastikan bahwa kegiatan operasional berjalan sesuai dengan rencana. Pengendalian operasional meliputi:
- Pemantauan kinerja.
- Pengukuran efisiensi dan efektivitas.
- Identifikasi dan penyelesaian masalah.
E. Evaluasi Kinerja
 Mengevaluasi kinerja operasional secara berkala untuk mengukur kemajuan pencapaian tujuan. Evaluasi kinerja harus mencakup:
- Analisis pencapaian target.
- Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja.
- Pembelajaran dari pengalaman.
PT Japfa Comfeed Food memiliki perencanaan strategis dan operasional yang kuat untuk mencapai visi dan misinya. Perusahaan berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Japfa Comfeed Food memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
 PELAKSANAAN DAN PENGUKURAN KINERJA
1. Pelaksanaan Kinerja
PT Japfa Comfeed Food menerapkan berbagai strategi dan program untuk mencapai tujuan strategis dan operasionalnya. Berikut adalah beberapa contohnya:
A. Peningkatan Integrasi Vertikal
Japfa Comfeed Food terus memperluas rantai pasokan perusahaan untuk meningkatkan kontrol kualitas dan efisiensi. Hal ini dilakukan dengan membangun dan mengakuisisi pabrik pakan ternak, peternakan, dan fasilitas pengolahan daging.
B, Pengembangan Produk Baru
Japfa Comfeed Food secara berkelanjutan mengembangkan produk baru untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang. Contohnya, perusahaan telah meluncurkan produk pakan ternak baru yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak.
C. Perluasan Jangkauan Pasar
Japfa Comfeed Food terus memperluas jangkauan pasarnya di dalam negeri dan luar negeri. Perusahaan ini telah membuka kantor baru di berbagai negara di Asia Tenggara dan berencana untuk ekspor produknya ke lebih banyak negara di masa depan.
D. Peningkatan Efisiensi Operasi
Japfa Comfeed Food menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan efisiensi operasinya, seperti mengadopsi teknologi baru dan menerapkan praktik terbaik manajemen operasi.
E. Komitmen Terhadap Keberlanjutan
Japfa Comfeed Food berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Perusahaan ini telah menerapkan berbagai program untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya, meningkatkan kesejahteraan karyawannya, dan berkontribusi pada komunitas di mana ia beroperasi.
2. Pengukuran Kinerja
Japfa Comfeed Food menggunakan berbagai indikator kinerja utama (KPI) untuk mengukur kemajuan pelaksanaan strateginya dan pencapaian tujuannya. Berikut adalah beberapa contoh KPI yang digunakan oleh perusahaan:
a. Keuangan:
- Pendapatan.
- Laba bersih.
- Margin laba bruto.
- Arus kas operasi.
- Return on investment (ROI).
b. Operasional:
- Volume produksi.
- Pangsa pasar.
- Kepuasan pelanggan.
- Efisiensi biaya.
- Tingkat kecelakaan kerja.
C. Keberlanjutan:
- Emisi gas rumah kaca.
- Penggunaan air.
- Pengelolaan limbah.
- Kesejahteraan karyawan.
- Kontribusi kepada komunitas.
Japfa Comfeed Food secara berkala memantau dan mengevaluasi kinerjanya terhadap KPI yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan untuk membuat penyesuaian pada strategi dan program perusahaan.
TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN DAN PENGUKURAN KINERJA