Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tentang Lokal Heroes

26 Agustus 2024   03:59 Diperbarui: 26 Agustus 2024   04:22 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan foto: Udaya Halim -Liem Eka Setiawan- kami berdua -Sri Purtini

Yang Ada Disekitar Kita

Kompasianer, pernahkah  menyadari bahwa ada local heroes atau pahlawan lokal di sekitarmu yang aksinya berdampak dan menginspirasi, namun belum terdengar luas? Bagaimana kalau kita angkat kisahnya?

Dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Kompasiana ingin mengajak para Kompasianer untuk menceritakan praktik-praktik baik dan berdampak yang telah dilakukan oleh orang-orang hebat di sekitarmu ( sumber: Kompasiana)

Topik pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang sosok yang telah berbuat banyak demi untuk Tanab Air tercinta, tapi belum banyak yang tahu

Rasa cinta akan Tanah Air, tidak dibatasi oleh jarak dan waktu. Karena rasa kebangsaan ada di dalam hati. Sesungguhnya setiap orang Indonesia yang domisili di luar negeri adalah duta bangsa. Bagaimana menjaga perilaku di negeri orang agar jangan sampai mencemarkan martabat bangsa dan negara. 

Coba saja baca,bila ada suatu kejadian diluar negeri, dimana ada orang Indonesia yang terlibat, pasti yang disebut dalam berita bukan nama pelakunya, melainkan:"Pelakunya adalah seorang pria asal Indonesia"

Foto kiriman pak Liem Eka Setiawan-/acara 17 agustus 2024
Foto kiriman pak Liem Eka Setiawan-/acara 17 agustus 2024

Kembali ke Topik Pilihan 

Mengapa saya memilih nama Udaya Halim untuk diangkat dalam tulisan ini sebagai Lokal Heroes? Karena ternyata Udaya Halim telah lama membaktikan diri sebagai Pendiri dari Persaudaraan Peranakan Tionghoa Warga Indonesia, yang terhimpun dalam organisasi yang bernama PERTIWI.

Komunitas Pertiwi yakni Peranakan Tionghoa Warga Indonesia ini berada di Perth, Western Australia 

Kami sudah beberapa tahun berada di Perth ,tetapi kami tidak mengetahui adanya perkumpulan bernama PERTIWI yang menghimpun masyarakat Tionghoa Indonesia yang berada di Western Australia 

.Dimana masyarakat ini  dipimpin Bapak Udaya Halim seorang pendidik, pengusaha, (mantan) konsultan imigrasi dan konsultan restorasi bangunan bersejarah. Selain itu Udaya Halim dikenal sebagai peneliti di bidang budaya Tionghoa-Indonesia. Pada tahun 2011 ia meresmikan Museum Benteng Heritage setelah upaya restorasi yang cermat terhadap sebuah bangunan bersejarah di Pasar Lama, Tangerang.

Foto kiriman pak Liem Setiawan
Foto kiriman pak Liem Setiawan

Dari bapak Udaya Halim ini kami mengetahui bagaimana masyarakat Tionghoa Indonesia sudah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.Yang mana tidak diketahui orang,karena tidak di gembar gemborkan. Masyarakat Tionghoa Indonesia berjuang dengan caranya masing-masing, karena merasa diri sebagai orang Indonesia 

Dari berbagai sumber, termasuk dari Kompas Com.disebutkan bahwa:

Kemerdekaan Indonesia diraih dengan seluruh elemen bangsa termasuk suku Tionghoa Indonesia

Antara lain:

John Lie lahir 9 Maret 1911 di Manado,sebagai perwira angkafan laut RI.Mendapat gelar pahlawan Nasional pada tahun 2009.

Lie Eng Hok lahir di Balaraja Tanggerang 7  Februari 1893.Sebagai jurnalis SIn Po pada 1910.Ia aktif sejak 1926 dan diasingkan di Papua sejak 1927 sampai 1932 dia dimakamkan di Taman Giri Tunggal di Semarang

Dan seterusnya dan seterusnya 

Sumber bacaan:

https://www.kompas.com

Tetapi sesuai dengan Topik Pilihan Kompasiana, yakni tentang Lokal Heroes,maka saya hanya mengutip dua nama Pahlawan Nasional yang adalah keturunan Tionghoa.

PERTIWI rayakan Ulang Tahun' Kemerdekaan RI ke 79 di pimpin oleh Udaya Halim/ foto kiriman Liem Eka Setiawan 
PERTIWI rayakan Ulang Tahun' Kemerdekaan RI ke 79 di pimpin oleh Udaya Halim/ foto kiriman Liem Eka Setiawan 

Kesimpulan:

Untuk membuktikan cinta akan Tanah Air tidak musti semua orang ikut berperang. Misalnya, seorang guru yang mau mengabdikan hidup nya dengan menjadi guru di daerah terpencil  , dengan gaji yang jauh dari mencukupi, menurut pendapat saya pribadi adalah seorang Lokal Heroes,Pahlawan bangsa. Walaupun namanya mungkin tidak masuk dalam berita.

Tulisan ini merupakan sudut pandang pribadi. Bilamana ada pendapat yang berbeda tentu saja tidak ada masalah sama sekali. Karena setiap orang berhak memiliki kebebasan untuk mengedepankan pendapat nya 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan diri untuk membaca tulisan ini 

26 Agustus 2024

Salam saya,

Roselina 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun