Beberapa bulan kemudian terdengar berita Yanto dan istri pindah dan membeli rumah di Sungai Penuh.Tapi tiga bulan sesudah Yanto membeli rumah rumah tersebut kebakaran entah karena apaÂ
Akhirnya Yanto berserta isterinya Meili kembali ke Padang. Dan Isterinya datang meminta maaf pada kami.
 Untuk menyambung kembali hubungan seperti semula, sudah tercipta jurang pemisahÂ
Kami sudah memaafkan tapi tidak dapat melupakan pelajaran hidup yang berharga tentang kepercayaan yang diberikan secara over dosis berpotensi terjadi petaka bagi diri sendiri.
Kesimpulan:
Bisa saja kami adukan Yanto ke polisi tetapi kami tidak melakukan hal tersebut karena bagi kami biarlah Yanto sendiri yang akan merenungkan perbuatannya.
Bagi kami sesuatu yang dapat kita maafkan sebaiknya kita maafkan. Agar kehidupan kita bisa kita jalani dengan sebaik mungkin.
Puji syukur kehadirat Tuhan, walaupun sudah tidak terhitung kalinya, dibohongi oleh orang lain yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, tetapi kami tidak menjadi miskin karenanyaÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
15 Agustus 2024.
Salam saya,