Salah Satunya Adalah Pantai Air Manis
Salah satu Topik pilihan Kompasiana adalah tentang kunjungan ke desa wisataÂ
Untuk jelasnya ijinkankanlah saya kutip dari Kompasiana:
Kompasianer pernah berkunjung ke desa wisata? Daerah mana itu? Apakah liburan ke sana berkesan dan ingin kembali lagi? Apakah Kompasianer pernah terlibat langsung dalam proses pembangunan desa wisata? Bagaimana proses berjalannya itu hingga selesai dan menarik wisatawan?
Dari beragam desa wisata yang terdapat di Sumatera Barat,saya memilih Pantai Air Manis yang terletak di pinggiran Kota Padang.Dipantai ini ada legenda Si Malin Kundang.Anak yang dikutuk ibunya sehingga menjadi batu.
 Legenda ini sudah diketahui bukan hanya oleh seluruh masyarakat Sumbar tetapi dapat dikatakan sudah menjadi viral di seluruh masyarakat Indonesia .Yakni akibat seorang anak mendurhakai ibunya ,disumpah oleh sang ibu sehingga menjadi batu.
Hal mana kalau kita simak kembali sangat bertentangan dengan pepatah yang mengatakan "Kasih ibu sepanjang jalan ,kasih anak sepenggalan "
Bila kasih ibu sepanjang jalan mana mungkin sang ibu mengutuk anaknya agar jadi batu. Walaupun sang anak durhaka tidak mengakui sang ibu yang miskin sedangkan dia sudah kaya raya. Tapi mungkin maksud pengarang kisah legenda ini, adalah untuk mengingatkan pada generasi muda,agar walaupun sudah sukses, jangan sampai melupakan ibu kandung.
Kembali ke TopikÂ
Disini kita lihat jalan menuju air manis sudah direnovasi sehingga merupakan jalan yang dapat ditempuh dengan kendaraan.Â
Kalau dulu naik perahu dulu melintasi sungai Batang Arau. Dan mulai mendaki Bukit Sentiong. Yakni lokasi pemakaman orang orang keturunan Tionghoa di Padang.
Setelah perjalanan dengan melalui jalan setapak, harus melalui jembatan yang terbuat dari beberapa potongan kayu. Yang licin dan berbahaya. Tetangga kami, tergelincir dan jatuh ke jurang. Serta terhempas di atas bebatuan dan tewas di tempat.
Bila selamat melalui titian yang berbahaya ini, kasih harus mendaki Bukit Gado GadoÂ
.Sekarang sudah amat mudah menuju ke Pantai Air Manis dan batu Si Maling Kundang tersebut.Karena sudah dibuat jembatan dan jalan sudah direnovasi sedemikian sehingga bisa dicapai kendaraan roda empat.
                                                                                   Â
Kesimpulan:
Pantai Air Manis sekarang amat ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun manca negara.Kami juga mengunjungi pantai Air Manis ini walaupun dulu sudah pernah mengunjunginya.
Pantai Air Manis ini diapit oleh dua pulau kecil yakni Pulau Pisang Besar dan Pulau Pisang Kecil. Saat ditengah hari air menyusut, dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Tetapi tidak bisa berlama-lama, karena sore hari air pasang naik dan tidak dapat kembali lagi. Di pulau ini setahu saya belum ada penginapan dan restoran. Tapi entah kini sudah dibangun.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
13 Agustus 2024.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H