Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rencana Pemerintah Menyediakan Makan Bergizi Gratis

15 Juli 2024   04:18 Diperbarui: 15 Juli 2024   04:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa Gereja setiap minggu menyediakan roti gratis sumbangan umat untuk yang membutuhkan .Boleh diambil seberapa dibutuhkan. 

Roti gratis/ dokumentasi gratis 
Roti gratis/ dokumentasi gratis 

Ada juga yang menyediakan kue gratis yang boleh diambil walaupun berbeda agamanya .

Pengalaman beli roti di Mall .

Saya memilih sebatang roti dan minta dipotongkan supaya tidak susah mau memakannya.Setelah selesai dibungkus saya menerima roti tersebut dan mau membayar ke Kasir 

Tetapi,menurut karyawan yang memotong roti tadi ,kas sudah ditutup,jadi saya tidak perlu membayar roti tersebut diberikan secara gratis saja.

Rasanya tidak percaya ada toko roti seperti ini. Tetapi kami alami sendiri, bagaimana mau tidak percaya?

Kesimpulan:

Beda negeri beda budaya,kalau di Indonesia yang merencanakan pemerintah ,di Australia disediakan oleh masyarakat untuk siapa saja yang membutuhkan tidak terkecuali beda agama.

Tulisan ini merupakan cuplikan tentang berbagi makanan gratis, sebagai bagian dari kreativitas dari orang awam.

Seperti kata pribahasa: Lain padang lain belalangnya. Lain lubuk lain ikannya '.Kalau kita di Indonesia sering mendengar;" Kalau ada yang gratis, mengapa harus beli?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun