Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Food Combining

4 Juli 2024   04:05 Diperbarui: 4 Juli 2024   04:07 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi tidak perlu memaksa diri untuk mengikuti combinasi yang dianjurkan dalam Food Combining . Kita sesuaikan dengan kondisi ekonomi  Sebagaimana dahulu diperbuat orang, sehabis makan petai , maka untuk menghilangkan bau mulut makanlah ketimun. Sehabis makan yang pedas pedas,maka ditutup dengan makan buahan yang manis, untuk menghindari iritasi lambung

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Kesimpulan:j

Saran untuk hidup sehat dengan food combining tentu sangat baik  Tetapi alangkah eloknya bila kita hidup sesuai dengan Kondisi ekonomi masing masing.Janganlah kita memaksa diri untuk mengikuti trend Food Combining yang sedang populer sekarang Tetapi kita kaji dulu apa manfaatnya dan apakah membuat kita lebih sehat atau tidak.Yang terpenting dana untuk ikut Food Combining ada atau tidak mencukupi.

Bagi yang kondisi ekonomi tidak mendukung janganlah memaksa diri untuk mengikuti trend masa kini 

Foto foto diatas adalah merupakan masakan yang sejak dulu hingga kini masih kami konsumsi. Sebagai contoh masakan Fuyunghai. Bahannya: telur, biji kacang polong, daun selada,buah tomat,nenas dan seterusnya. Nah walaupun tempo dulu belum popular istilah food combining, masakan Fuyunghai sudah merupakan Excellent Food Combining, menurut saya.

Jadi kita dukung gerakan food combining secara arif bijaksana.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

4 July 2024.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun