Karena bila pengambil keputusan terletak ditangan satu orang, sangat rawan terjadi penyimpangan
Sebaiknya diadakan satu tim penerima ,jangan hanya satu orang saja,karena bila satu tim akan dapat dikontrol bersama.
Dulu sewaktu kami sekolah di SMA Don Bosco di Padang, yang dipimpin oleh seorang Biarawan yang berasal dari negeri Belanda dan sangat disiplin dalam memimpin sekolah Sebagai seorang biarawan tidak memerlukan uang karena semua kebutuhan hidup sudah tersediaÂ
Frater yang sekaligus sebagai kepala Sekolah , dalam penerimaan siswa sangat disiplin Tidak peduli anak orang kaya ataupun anak pejabat bila angka tidak cukup terus ditolak tanpa kecuali. Bahkan kalau ada Guru yang datang terlambat, langsung ditegur.
Sehingga sekolah tetap rekor dalam hasil ujian terakhir.
Kesimpulan:
Membentuk tim untuk penerimaan murid sangat baik,karena bila salah seorang tidak setuju dengan putusan akan diadakan rapat terlebih dahulu sebelum diterimanya murid tersebut.
Hal ini setidaknya memperkecil peluang terjadi kecurangan dalam penerimaan siswa baru.. Tulisan ini merupakan sudut pandang pribadi saya sebagai salah seorang dari mantan guru selama bertahun tahun.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
Salam saya,
RoselinaÂ