Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masalah Penerimaan Perserta Siswa Baru

1 Juli 2024   04:03 Diperbarui: 1 Juli 2024   04:21 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Depositphoto.com

Karena bila pengambil keputusan terletak ditangan satu orang, sangat rawan terjadi penyimpangan

Sebaiknya diadakan satu tim penerima ,jangan hanya satu orang saja,karena bila satu tim akan dapat dikontrol bersama.

Dulu sewaktu kami sekolah  di SMA Don Bosco di Padang, yang dipimpin oleh seorang Biarawan yang berasal dari negeri Belanda dan sangat disiplin dalam memimpin sekolah  Sebagai seorang biarawan tidak memerlukan uang karena semua kebutuhan hidup sudah tersedia 

Frater yang sekaligus sebagai kepala Sekolah , dalam penerimaan siswa sangat disiplin Tidak peduli anak orang kaya ataupun anak pejabat bila angka tidak cukup terus ditolak tanpa kecuali. Bahkan kalau ada Guru yang datang terlambat, langsung ditegur.

Sehingga sekolah tetap rekor dalam hasil ujian terakhir.

Kesimpulan:


Membentuk tim untuk penerimaan murid sangat baik,karena bila salah seorang tidak setuju dengan putusan akan diadakan rapat terlebih dahulu sebelum diterimanya murid tersebut.

Hal ini setidaknya memperkecil peluang terjadi kecurangan dalam penerimaan siswa baru.. Tulisan ini merupakan sudut pandang pribadi saya sebagai salah seorang dari mantan guru selama bertahun tahun.

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

Salam saya,

Roselina 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun