Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tinggal di Australia

13 Juni 2024   04:11 Diperbarui: 13 Juni 2024   04:46 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:https://internasional.kompas.com.

Tidak Musti Ikuti Gaya Hdup Orang

Walaupun ada peribahasa mengatakan bahwa:" Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung, "bukanlah berarti dalam segala hal harus mengikuti gaya hidup warga lokal. Misalnya dalam hal cara berpakaian, khususnya bagi kaum wanita.

Dimana di Australia cara berpakaian kaum wanita, menurut sudut pandang kita sebagai orang Indonesia, dianggap kurang sopan. Mode pakaian " You can see" disini merupakan hal yang biasa saja, khusus dimusim panas. 

Tapi beda negeri beda pula budayanya. Bagi mereka hal itu sudah biasa.  Dan sebagai pendatang,kita tidak berhak menghakimi orang hidup dengan cara dan gaya yang berbeda dengan di negeri kita. Pesan pertama bagi orang yang berkunjung ke Australia adalah,:"Jangan menghakimi orang sesuai dengan hukum berlaku dinegeri anda,!Bila tidak suka ,jangan dilihat. Karena di Australia hak privacy  setiap orang sangat dihargai.."

Begitulah cara berpakaian mereka tidak semua rapi .Bila rumahnya tidak jauh dari pantai maka dia dari rumahnya sudah memakai bikini menuju pantai . Berjalan seenaknya saja tanpa merasa malu dilihat orang lain.. Apalagi bila berada di pantai waktu Muslim panas. Pemasangan seperti tampak pada film Barat ada disini 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Tetapi, bukan urusan kita sebagai orang yang menumpang tinggal di negeri orang.

Gaya Hidup

Begitu juga dengan gaya hidup dalam hal makan.Mwreka  makan pagi atau Breakfast disini dmereka makan roti dengan isi Ham,keju dan sayur sayuran serta tomat. Menurut kita bila tiap pagi breakfast dengan cara tersebut,berapa pengeluaran kita setiap harinya. Apalagi sarapan di Cafe.

Kami merasa tak perlu ikut mereka makan saja seperti dinegeri kita .Cukup nasi dengan lauknya atau nasi goreng bila kita masak sendiri lebih hemat dibandingkan breakfast orang Australia. Selama tinggal di Burns Beach, kami berdua tidak pernah sarapan di Cafe yang lokasinya hanya berjarak sekitar dua ratus meter dari kediaman kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun