Mereka pada Senior merasa masih sangat dibutuhkan sehingga tidak merasa ditinggalkan, karena dianggap menjadi beban keluarga.
Yang mana membuat para Senior tetap aktif dalam kegiatan mereka. Mereka juga mengadakan fashion show dengan mengenakan pakaian bekas, yang total harganya maksimal 25 dollar.Â
Tanpa malu malu mereka tampil menarik di depan penonton, di atas pentas. Â Sungguh merupakan sebuah pertunjukkan menarik menyaksikan para warga senior yang berusia paling muda 63 tahun. ditontoni banyak pengunjung. Semua ini dilakukan dengan penuh keceriaan
Begitu juga para senior yang bekerja untuk menyopiri tamu dari tempat parkir kepintu masuk gedung. Mereka senang sekali bisa membantu agar tidak repotnya pengunjung untuk alan kaki dari tempat pakir ke pintu masuk gedung.Apalagi bila hujan  turun mereka tidak akan basah oleh hujan.
Kesimpulan:
Lansia disini bekerja dengan gembira karena merasa tenaganya masih dibutuhkan. Walaupun income yang mereka peroleh tidak seberapa tetapi telah menghadirkan kegembiraan hidup dihari tua tanpa membebani anak cucunya.
Jadi image bahwa lansia adalah orang tua yang terlantar, karena tidak ada yang mengurus, di sini tidak akan ditemukan.
Seperti kata peribahasa: "Lain lubuk lain ikannya. Beda negeri beda pula budayanya"Â
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
3 Juni 2024.
Salam saya,