Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Pengalaman Kedua Ikut Pemilu di Luar Negeri

13 Februari 2024   04:05 Diperbarui: 14 Februari 2024   15:28 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena sewaktu registrasi pertama menggunakan paspor lama, maka kami sudah mempersiapkan paspor yang lama dan paspor baru.

Kami diminta memperlihatkan jari tangan kami kedua duanya. Memastikan kami belum memilih sebelumnya.

Kami diberi petunjuk bagaimana cara memilih yang benar. Kami berdua di minta mengisi nama dan menanda tangani formulir Pemilu. Memberikan kami tanda terima.

Kemudian kami diberi kertas pemilihan untuk presiden dan caleg yang akan kami coblos

"Silakan Bapak Ibu periksa kedua kertas ini. Yang tipis untuk Pemilihan presiden, sedangkan yang tebal adalah untuk pemilihan caleg," demikian disampaikan panitia.

Kami menuju tempat pemilihan, yang hanya berjarak beberapa langkah. Tidak ada bilik khusus. Mencoblos photo calon yang kami pilih. Melipat kertas pemilih dan memasukkan dalam box yang tersedia.

Selesai memilih kami diajak menuju tempat tinta dengan mencelukkan jemari kelingking tanda sudah memilih.

Suasana di ruang Pemilu sangat menyeyukkan hati. Setiap kali berpapasan selalu kami saling menyapa. Terasa sekali suasana persahabatan dan kekeluargaan sesama orang Indonesia di negeri orang.

Walaupun demikian suasana berjalan sangat tertip dan menyeyukkan hati

Sebagai orang Indonesia, kami berdua sungguh bangga menyaksikan bahwa orang Indonesia mampu menghadirkan rasa damai dalam Pemilu 2024 ini.

Seluruh anggota panitia yang terdiri dari beragam suku bangsa, sungguh melukiskan Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda beda tapi Kita semuanya adalah Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun