Ternyata Bagi Orang Lain Luar Biasa
Seperti biasanya, sebagian besar tulisan kami berdua, isinya adalah cuplikan berbagai pengalaman hidup.
Tidak ada hal yang spektakuler.
Tetapi ternyata mendapatkan response yang cukup mengejutkan dari sahabat kami di Tanah Air
Sebagai contoh, sewaktu suami menulis tentang menerima hadiah Ultah berupa mobil dari putra kami, ternyata telah menyebabkan ada orang yang merasa sedih.
" Pak Tjipta dan bu Ros sangat beruntung. Hadiah mobil baru dari putranya.
Saya minta dibelikan sepeda pada anak kami, tidak dikasih...."
Lain lagi sewaktu suami menulis kami makan bersama anak cucu,mantu  hadir lengkap tak kurang satupun.Setiap ulang tahun kami dirayakan dengan makan bersama anak cucu ,mantu .
"Pak Tjipta beruntung bisa kumpul bersama anak cucu makan bersama Kami semenjak anak anak sudah nikah jarang bisa ngumpul bersama paling sekali dalam setahun."kata salah satu sahabat kami di Padang.
Begitu juga ketika suami menulis kami diajak putra pertama berlibur di Jepang  bersama keluarga.
"Pak Tjipta beruntung punya anak yang mau membayarkan ongkos pesawat ke Jepang,kami saja tak pernah ditawari naik pesawat walaupun hanya  domestic  saja"
Apa yang saya tulis disini hanya sebatas contoh,karena sesungguhnya banyak komentar via WA yang isinya menyebabkan hati kami sedih. Karena ternyata cuplikan perjalanan hidup pribadi yang menurut kami sangat sederhana, tapi ternyata menimbulkan reaksi yang menyedihkan.
Kesimpulan:
Menceritakan pengalaman kami  bukan untuk pamer diri tetapi hanya untuk bersyukur kepada Tuhan sudah mendapatkan kesempatan untuk menikmati hidup dalam kasih sayang anak mantu dan cucu serta cicit kami
Bahwa artikel yang kami tulis di Kompasiana, ternyata menyebabkan orang tua merasa tidak disayangi oleh anak mereka sungguh berada diluar prakiraan kami.
Sama sekali tidak ada maksud untuk pamer kasih sayang anak mantu cucu kami. Mohon maaf telah menyebabkan orang membandingkan dengan anak anak mereka.
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk singgah.
20 Oktober 2023.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H