Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ujian Hidup Jauh Lebih Sulit

21 Agustus 2023   04:21 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:22 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Dibandingkan Ujian di Universitas Manapun

Kalau membaca kisah hidup Cinderella, rasanya begitu indah dan nyaman. Kalimat yang dijadikan topik adalah:" Sang Pangeran dan gadis desa itu saling jatuh cinta.  Mereka menikah dan hidup berbahagia selama lama nya. Kisah dongeng yang dapat melambungkan angan angan generasi muda. Saling jatuh cinta,menikah dan hidup berbahagia..Semua orang ingin menikmati hidup semacam itu .
Tetapi hal ini terjadi hanya dalam kisah dongeng. Dalam kehidupan nyata, hidup tidak selalu seindah kisah Cinderella 

Bahkan tanpa bermaksud melebih lebihkan, terkadang hidup itu terasa bagaikan tidak berbelas kasih. Setidaknya hal inilah yang pernah kami rasakan selama bertahun tahun hidup dikedai kumuh merangkap tempat tinggal kami.

Bagi yang terlahir sebagai anak orang kaya mungkin tidak pernah merasakan. Tapi bagi kami berdua yang mengawali hidup berkeluarga dari titik nol, sungguh menjalani perjalanan hidup yang terjal dan menyakitkan.

Hidup banyak menghadapi berbagai rintangan . Tidak semua keluarga beruntung dapat menikmati hidup langsung berkecukupan . Banyak yang menghadapi rintangan dalam kehidupan sebelum mampu mengubah nasib dan  mencapai  kesuksesan hidup.

Pengalaman hidup

Sewaktu kami berumah tangga kami memutuskan untuk hidup mandiri . Karena tidak ingin membebani kedua orang tua kami baik dari pihak saya dan pihak suami.

Untuk mana kami pindah dari Padang ke Medan , dengan tujuan untuk mulai membangun kehidupan kami. Suami mencoba berdagang dari Medan membawa aneka ragam makanan kecil ke Padang,sedangkan dari Padang membawa makanan kaleng ke Medan. 

Tetapi semangat yang menggebu gebu tapi tidak didukung oleh pengetahuan tentang seluk beluk bisnis, menyebabkan suami gagal total dalam usaha dagang antar kota. Disebabkan suami belum pernah memcoba berdagang maka segala biaya tidak diperhitungkan akibatnya rugi. Semua modal ludas. Bahkan utang pada tante kami di Medan tidak mampu kami lunaskan. ( Belakangan 3 tahun kemudian baru dapat kami lunaskan) . Suami merasa sangat terpukul dan merasa bersalah, tapi sebagai seorang isteri saya selalu berusaha memberikan dukungan moril.

Kami berdua mencari pekerjaan dibantu teman dari Padang yang bekerja di Pabrik karet milik orang Malaysia. Teman merekomodasikan kami sehingga kami diterima diperusahaan tersebut . Suami ditempatkan di pabrik dan saya di kantor. Perusahaan ini yang berada di desa Patumbak, Timbang Deli Serdang, pinggiran kota Medan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun