Pada resepsi pernikahan selalu ada buku tamu. Tidak hanya untuk mencatat siapa saja tamu yang hadir, juga ditandai tamu yang datang membawa kado atau angpao.
Karena ada kewajiban moral bahwa bila kelak dapat undangan dari tamu yang memberikan kado atau angpao, untuk membalas sebagai tanda kita tidak lupa kebaikan orang.
Kesimpulan:
Menerima kado atau angpao, merupakan tanda kasih sayang. Bukan karena pengantin tidak mampu. Walaupun diberikan dengan setulus hati, tapi tetap ada tanggung jawab moril yang tersirat. .Bila sipemberi kado menikahkan anaknya kita wajib membalas memberikan kado atau angpao.Â
Tidak ada aturan tertulis, tapi sudah mendarah daging bagi masyarakat keturunan Tionghoa di Padang.Â
Kami sudah tinggalkan kota Padang sejak 1990 Berarti sudah 33 tahun lalu. Boleh jadi tradisi ini sudah mengalami perubahan lagi.
Catatan tambahanÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.
9 Pebuari 2023.
Salam saya,
Roselina. Â Â