Tapi bila kurang mampu,maka sepotong saja sudah cukup. Kemudian nasi kunyit ini dibagikan kepada tetangga dan family .Â
TatakramaÂ
Yang menerima nasi kunyit wajib membalas  dengan beras serta angpao semampunya . Bila kondisi keuangan tidak memungkinkan,maka cukup dengan segenggam beras dan satu dua butir  telur ayam . Untuk angpao,boleh  uang renceh dengan kertas merah dan  beras  segelas atau segenggam.  Penekanannya adalah pada nilai exchange energy dan rasa kekeluargaan,bukan pada nilai ekonomi. Kalau hanya menerima tapi tidak membalas , dianggap orang tidak tahu aturan. Jadi jangan pernah mengembalikan piring kosong. Setidaknya segenggam beras dan kertas angpao, walaupun isinya hanya recehan tidak masalahÂ
Selesai acaraÂ
Usai acara turun mandi, maka bayi sudah boleh mandi diluar kamar sekarang .Begitu tradisi di Padang yang dilestarikan orang Tionghoa. Setiap kali anak lahir harus melakukan tradisi turun mandi anak.
Bagi yang kondisi ekonomi tidak memadai, membuat nasi kunyit hanya untuk sekeluarga saja . Tidak dibagi ke semua tetangga dan family cukup untuk satu keluarga .
Kesimpulan :
Anak baru lahir dimandikan dalam kamar saja tidak dibawa keluar kamar. Bila sudah 2 minggu anak dicukur rambutnya dan dimandikan diluar kamar.Dengan mengadakan acara Nasi Kunyit. Yang memiliki makna mendalam tentang hubungan persahabatan dan kekeluargaan
Terima Kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
7 Pebuari 2023.
Salam saya,