Selama kami di Australia Barat kami belum pernah melihat rumah gubuk ataupun rumah dengan atap rumbia atau sejenisnya. Semua rumah beratap seng atau genteng. Dimana mana ada mall yang besar dan yang kecil untuk keperluan penduduk.Â
Contoh ditempat kami  tidak jauh dari rumah berkisar 1,5 kilometer  ada mall  Curambine, yang menjual segala macam keperluan.Juga disini belum lama ada didirikan Ikhlas Plaza yang jaraknya berkisar 400 meter dari rumah .Disini terdapat IGA untuk keperluan rumah tangga yang  buka 24 jam . Tidak jauh dari sini berkisar 3 km ada mall yang besarÂ
Tidak ada warung warung disini
Disini tidak ada warung warung seperti di Indonesia. Yang ada semacam mini market  tempat orang berbelanja keperluannya .Orang Australia  umumnya berbelanja sekali seminggu. Mereka  berbelanja keperluan untuk seminggu .Kalau kekurangan bisa ke Mini market untuk melengkapinya. Lagi pula di daerah permukiman tidak diijinkan buka warung.
Kesimpulan:
Beda negeri beda kondisi. Tidak ada warung seperti di Indonesia yang bisa  kita beli misalnya telur satu butir karena disini telur dijual per box isi 1 lusin. Di Indonesia  kita bisa breakfast di warung warung dengan makan sebungkus Mie instant atau minum kopi Sedangkan disini tidak ada warung seperti itu Yang ada  seperti Mc Donald dan Hungry Jack serta Pizza.Â
Di daerah Burns beach tempat kami tinggal hanya ada 1 Cafe. Secangkir kopi dan sepotong kue untuk sarapan pagi, sekitar 35 dollar atau setara,350 ribu rupiah. Karena itu kami berdua lebih senang bawa makanan dari rumah dan menikmati ditepi pantaiÂ
Karena itu pada hampir setiap rumah ada semacam mini market pribadi  Seperti dirumah kami  dirak tersusun aneka ragam bahan makanan.Tak.ubahnya bagaikan mini market.Setidaknya selalu ada stock telur minimal 2 lusin, indomie satu kardus,kopi ABC satu box dan seterus nya. Ini khusus untuk kami berdua. Cucu kami punya "mini market" tersendiri, dengan kelengkapan berbeda. Demikianlah sekilas info tentang Australia Barat dalam hal warung.
Catatan tambahan
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk singgah