Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kiat Memasarkan Produk

7 Oktober 2022   04:00 Diperbarui: 7 Oktober 2022   04:04 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengemukakan manfaat dari produk itu sendiri

Misalnya  selagi menawarkan produk Shampo bisa kita ambil contoh yang ini. "pak(bu) saya sudah membuktikan shampo ini baik dipakai Karena bisa mencegah kerontokan rambut . Saya memakainya dan rambut saya sampai sekarang masih biasa Bahkan sering dikira saya pakai wig. Padahal ini rambut asli saya."  

Dengan contoh seperti ini orang tertarik untuk mencoba memakai shampo yang kita tawarkan. Karena sudah melihat buktinya pada diri kita.  Ini hanya sebuah contoh.

Contoh lain misalnya  dalam menawarkan Asuransi . Dalam menawarkan produk" Harta 88 "dimana setelah kita pelajari manfaat Herta 88 bisa langsung ditawarkan pada komsumen . "Pak(bu) dengan membeli Harta 88 bapak dan ibu terjamin hari tuanya. Karena masa bayar hanya  sampai 20 tahu selanjutnya dapat diambil bonus dan bila terjadi sesuatu yang jelek pada Pemegang  polis bisa diuangkan sepenuhnya hasil simpanan tadi"

Kesimpulan :

Jadi bila kita menawarkan suatu produk yang paling penting tidak boleh mengeluarkan kata kata "tolonglah  beli agar saya tidak di PHK " .Tetapi berbuatlah seperti kita sudah mencoba produk dengan hasil yang mengembirakan .Karena bila kita yakin maka konsumenpun yakin akan produk yang kita tawarkan .

Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, sebagai Sales Manager di salah satu perusahaan di Jakarta.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya.

07  Oktober 2022.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun