Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beradaptasi dengan Lingkungan

16 Februari 2022   04:49 Diperbarui: 16 Februari 2022   07:37 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama teman teman di Bandung. dok pribadi

Setiap kali keluar kota kami selalu membawa pulang oleh oleh aneka ragam buahan. Kami bagikan ketetangga sekeliling Walaupun cuma buahan tapi para tetangga sangat senang karena mendapatkan perhatian dari kami berdua  .

Persahabatan terjalin antara kami dengan warga setempat Yang mana menghasilkan persahabatan erat. Malahan setiap kali Idul Adha kami kebagian daging dari para tetangga walaupun mereka tahu kami non Muslim. Daging pemberian tetangga, saya masak jadi rendang dan saya bagikan kepada para tetangga   Hal yang tampak sepele tapi menghadirkan rasa persaudaraan antara kami  sebagai pendatang baru dengan masyarakat  

Bersama teman teman di Bandung. dok pribadi
Bersama teman teman di Bandung. dok pribadi
Pada waktu itu teman teman kami yang paling banyak berasal dari organisasi Amatir  Radio ( Orari ) 

Kejadian yang Unik 

Pada suatu hari Bapak Haji Andri berkunjung kerumah kami. "Asalam Mulaikum " langsung dijawab suami "Mualaikum salam"  Kami membukakan pintu pagar dan mempersilahkan Haji Andri masuk. Terjadi percakapan antara suami dan haji Andri. 

Maka terungkaplah bahwa Haji Andri tadinya ragu mau mampir karena dia mendengar dari percakapan teman teman bahwa kami adalah orang kaya yang sombong Karena pagarnya sudah setinggi 3 meter. Apalagi ada anjing galak yang menggonggong bila ada orang didepan pagar. 

Suami menerangkan kenapa dibuat pagar tinggi. Kami punya kebun disamping rumah yang ditanami bunga bibit dari luar negeri kami beli sewaktu berpergian disana. Sedangkan disini banyak hewan berlalu lalang seperti kambing, ayam, dan itik . 

Untuk itu kami membuat pagar tinggi. Tapi bila buah buahan hasil kebun kami berbuah kami bagikan pada anak anak yang datang minta buah tersebut.

Tidak pernah kami minta bayaran atau menolak memberikan pada anak anak tersebut. Kami menanam jambu Lilin dan Jambu air merah dan hijau. Bila musim sampai satu karung kami bagi pada anak anak sekampung. 

Hingga kini persahabatan kami dengan Haji Andri tidak terputus. Kemarin kami ditelpon H. Andri untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek. Kemudian menutup Pembicaraan dengan mengatakan "Basuo awak di Padang yo pak bu "  

Kesimpulan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun