candi Muara  Jambi dok pribadi
Masih di Jambi
Pada kesempatan berikutnya kami sampai di Jambi pukul 8 pagi juga. Hotel belum menerima cek in. Karena itu kami yang dijemput pak Rusman dan teman teman. Mereka  mengajak melihat lihat Candi yang ada di Jambi yaitu Candi Muara jambi.Â
Letak Candi cukup  jauh dari pusat kota Jambi. Kami harus melalui jembatan panjang terlebih dulu untuk mencapai tempat candi. Setelah berkendaraaan 10 menit kamipun tiba di lokasi candi dan meminta izin petugas supaya diperbolehkan kendaraaan kami langsung ke lokasi candi.
Bersama PetugasÂ
Kamipun turun di pintu masuk candi dan didampingi  sorang yang bernama Asril (Buyung) yang berasal dari Sumbar dan sudah 20 tahun menetap di Jambi sudah 10 bekerja di Candi ini.
Penemuan Candi
Candi Muara Jambi ini ditemukam oleh seorang perwira Inggeris yang melihat sebuah bukit agak ganjil, lalu menyuruh gali bukit tersebut dan ditemukan barang barang kuno buatan China dan koin koin emas. Tetapi karena penggalian tidak diawasi banyak peninggal tersebut diperoleh penduduk setempat ketika menjadi tenaga penggalian.
Ganti Rugi
Akhirnya pemerintah setempat mengumumkan ganti rugi barang barang peninggalan tersebut dan mendapatkan kembali barang barang kuno dan disimpan di candi tersebut sampai sekarang.
Acara LokakaryaÂ
Seperti biasa lokakarya diadakan di Asrama Haji yang diikuti puluhan peserta. Selesai lokakarya kamipun bersiap siap akan ke Palembang.
PalembangÂ
Yang menjadi perwakilan di Palembang Ibu Bidasari yang berprofesi sebagai karyawan di departemen  keuangan Palembang.Â
Di sini kami mengadakan Lokakarya di Hotel Bumi Asih Palembang, dan diikuti banyak peserta dari masyarakat setempat. Sayang sekali foto foto selama di Palembang tidak berhasil ditemukanÂ
Kesimpulan:
Seperti biasanya, kami selalu memanfaatkan waktu luang untuk mengunjungi objek wisata. Yang merupakan kenangan indah bagi kami. Walaupun tujuan kami sebenarnya bukan untuk itu. Kami ke Jambi dengan program membawa ilmu healing bagi masyarakat. Tetapi disela sela waktu yang ada kami manfaatkan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata.Â
Hal ini menjadi kenangan indah bagi kami berdua, yang belum tentu akan dapat terulang lagi. Â Mengingat kami sudah menetap di negeri Kanguru. Walaupun sudah lama sekali kami tidak pernah berkunjung ke Palembang tetapi hubungan baik dengan bu Bidasari tidak terputus oleh waktu dan jarak yang memisahkan.Â
23 Desember 2021.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H