Hajime yang mendengar cerita Sinto tertarik ingin mencoba nasibnya juga seperti Sinto.Tiap hari dia mengelamun tapi  kalau mau ke Tokyo dia tidak punya biaya sama sekali.Â
Suatu pagi karena sudah sarapan, Hajime melamun dibawa pohon disawahnya menghadap gunung Fuji sambil berdoa dan memejamkan mata.Â
Tiba tiba seorang malaikat datang dan berkata" Hajime  ,permohonanmu dikabulkan .Mintalah  apa saja  yang kamu inginkan akan saya kabulkan hanya satu kali saja." Â
Tentu saja Hajime  sangat senang, tapi sewaktu memikirka apa yang akan dimintanya ia jadi grogi  untuk menyampaikan hasrat hatinya ingin  menjadi orang kaya .Â
Malaikat mendesak supaya cepat karena sudah habis waktu yang diberikan kepada Hajime. Tetiba Hajime dapat ide cemerlang dan menjawab "Malaikat,saya ingin apa yang saya pegang menjadi emas "Â
Malaikat menanyakan apa tidak menyesal? dijawab Hajime tidak.  Maka berkatalah Malaikat tersebut:" Jadilah seperti  keinginanmu " dan raiblah  sang Maklaikat tersebut.
Hajime tidak mampu menahan diri dan ingin segera untuk membuktikan kata kata malaikat tadi .Kebetulan didepannya ada sebuah batu yang besar Lalu dipegangnya dan alangkah bahagia hatinya karena dalam seketika batu yang tadi batu air biasa berubah jadi emas.Â
Alangkah senangnya Hajime Ia berpikir saya sudah kaya karena apa yang di pegang jadi emas. Dengan gembira Hajime pulang kerumah dan berteriak memanggil isterinya.Â
Dia memperlihatkan batu yang sudah jadi emas tadi kepada isterinya. Saking gembiranya dia memeluk isterinya sekejap Hajime terdiam karena tiba tiba isterinya berubah jadi patung emas.