Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merajut yang Tercecer (Seri 3)

19 Agustus 2021   05:27 Diperbarui: 19 Agustus 2021   05:37 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto begitu sampai Ketchikan di Alaska(dok pribadi)

Berfoto begitu sampai Ketchikan di Alaska(dok pribadi)
Berfoto begitu sampai Ketchikan di Alaska(dok pribadi)
Udara begitu sejuk 1 sampai 5 derajat celcius ,mungkin karena hati kami meluap disebabkan bisa mencapai cita cita kami menginjakkan kaki di Alaska .Tak terasa dingin pada kami ,hanya kami pakai jaket yang cukup untuk itu.

Di Ketchikan banyak toko toko  yang menjual souvenir Kami membeli pisau kecil yang  berbeda dengan pisau pisau lain di negara yang kami kunjungi sebagai koleksi suami.

Dokpri
Dokpri

Kami juga mengunjungi   perkampungan orang Indian dimana banyak Totem yang sudah saya ceritakan pada tulisan terdahulu.

Pada malam terakhir kami berlayar dengan cruise Volendam para awak kapal menyayikan lagu perpisahan 


Video dok pribadi Awak kapal menyanykan lagu perpisahan 

Kesimpulan :

Setiap kali kami mendapatkan bantuan dari orang lain kami bersyukur pada Tuhan telah memberi kemudahan pada kami sehingga semua yang kami jalani lancar tanpa halangan . Sebagai contoh, kami sama sekali tidak menyangka bahwa di kapal pesiar akan bertemu sesama orang Indonesia. 

Karena itu perjalanan kami menikmati perjalanan bersama Volendam sungguh merupakan kegembiraan yang luar biasa bagi kami berdua  .Dalam waktu singkat kami sudah seperti sahabat lama dengan mereka.Sehingga ketika saat berpisah tiba menjadi saat yang sangat  mengharukan 

Semoga suatu waktu para pembaca tulisan ini mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang kami alami, agar dapat merasakan suasana yang tak dapat dituangkan dalam bentuk cerita. 

19 Agustus 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun