Seperti yang sudah pernah saya ceritakan, kami berdua tidak pernah duduk bermalasan dirumah, apalagi tiduran sepanjang hari .Walaupun godaan untuk itu ada pada musim dingin ini tapi kami selalu bangun pagi.
Setelah sarapan dan merapikan rumah di siang hari kami berkeliling mengendarai mobil pemberian putra kami,kemana saja Terkadang menjumpai teman teman dari Indonesia yang sudah menetap disini dan kadang kadang menjumpai teman teman segroup yang berasal dari berbagai belahan dunia Seperti Jepang, China, Korea, Pilipina, Amerika, Belanda, Perancis dan lainnya yang bergabung dalam group .
Tidak jarang kami berbincang bincang mengenai negeri masing masing. Keakraban ini membuat kami betah tinggal disini karena mereka semua baik pada kami.
Tidak masalah dengan perbedaan  bahasa serta kemampuan berbahasa Inggris yang ala kadarnya ,selama bahasa kasih dijadikan bahasa utama dalam.persahabatan.
Australia terdiri dari hampir  100 suku bangsa di dunia Untuk itu pemerintah memberi kesempatan bagi pendatang untuk bisa ikut kursus bahasa Inggris secara gratis.Â
Pemerintah menyediakan W.E.A atau Worker Education Association dan I.MS – Illawarra Multicultural Service tempat dimana bisa mengambil kursus tersebut.Di W.E.A. kursus diberikan selama 300 jam dengan pembagian kelas dan yang ikut hanya yang usia dibawah 65 tahun Sedangkan di I.M.S. bebas tanpa ada batasanÂ
Kegiatan
Bergiliran secara suka rela sehingga kadang kadang kelebihan karena ada yang bawa beberapa orang.Kegiatan sosial ini merupakan kegiatan berjalan kaki mengunpulkan kaleng kaleng bekas yang tercecer direrumputan,serta menolong hewan yang terluka dan sakit untuk ditempatkan pada tempat perawatan.