Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kita Tabur (Seri 118)

30 Juni 2021   04:32 Diperbarui: 30 Juni 2021   06:06 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perumahan Senior Citizen di Windang dari kejauhan (dok pribadi)

Perkampungan Senior Citizen

Perkampungan ini merupakan perkampungan biasa hanya penghuninya semua warga senior yang sudah menjadi penduduk Australia. Jadi berbeda dengan panti Jompo dinegara kita. Disini ada klinik perawatan untuk warga yang membutuhkan dan ada club club untuk ikut latihan berbagai kegiatan.

Ada kegiatan olah raga, membaca, menyanyi dan ada juga kegiatan sosial sebagai voluntir. Mereka  ini bekerja untuk sosial tanpa digaji. Ada yang ikut kegiatan sosial dilapangan tapi yang sudah senior biasanya ikut kegiatan sosial di toko second hand, seperti  Vinnies dan Opps Shop 

daftar harga rumah di Windang (dok pribadi)
daftar harga rumah di Windang (dok pribadi)
Kembali ke perkampungan senior Citizen yang terletak dipinggir Lake Illawara yang lokasinya berada dekat  jembatan Windang. Jembatan yang membelah lake Illawara  menghubungkan kota kota lain dengan Wollongong. 

Rumah rumah mereka terbuat dari papan dan semi permanen yang dijual kepada mereka dengan harga murah. Hanya saja mereka tidak bisa menjual kepada orang lain lagi bila sudah membeli,harus ditinggali sendiri. 

Pengertian " murah" disini tentu berbeda dengan harga rumah murah di Indonesia. Kalau di negeri kita rumah sederhana mungkin bisa dibeli dengan harga sekitar 500 juta rupiah. 

Tapi disini harga rumah untuk para warga senior senilai sekitar 150 ribu dollar atau 1,5 miliar rupiah. Sebagai gambaran, unit apartment yang dulu kami jual di Mediterranean Lagoon Residence di Kemayoran Jakarta hanya dapat rumah tipe perumahan Senior disini.

salah satu rumah di Senior Citizen Windang (dok pribadi)
salah satu rumah di Senior Citizen Windang (dok pribadi)
Kami mengunjungi Perkampungan ini dari rumah membutuhkan waktu 15 menit berkendaraan. Begitu sampai terlihat Tulisan di pintu masuk gerbang Senior Citizen Village harga rumah mulai dari  131.500 dolar jadi dirupiahkan bernilai sekitar  Rp1.315.000.000. Bangunan ini terdiri dari satu kamar tidur, ruang tamu, dapur dan garasi.

Harga rumah disini amat bervariasi tergantung lokasi  dan luas bangunannya.Semakin kedalam semakin murah ada yang harganya 100.000 dolar. Standar harga rumah disini berkisar 500 dan 600 ribu dolar. Kalau ditepi pantai,harga rumah bisa 3 kali lipat.

rumah rumah lebih besar dengan harga lebih mahal(dok pribadi)
rumah rumah lebih besar dengan harga lebih mahal(dok pribadi)
Keamanan dan kebersihan serta ketenangan terjaga.

Kami  memakir kendaraan ditempat pakir karena kami tidak bisa masuk dengan kendaraan disebabkan tidak punya akses.

Berjalan kaki memasuki perkampungan sambil melihat lihat pemandangan yang indah dengan pepohonan yang rimbun diantara bangunan, sungguh merupakan kegembiraan tersendiri. 

pemandangan dipantai dalam lingkunan perkampungan Windang(dok pribadi)
pemandangan dipantai dalam lingkunan perkampungan Windang(dok pribadi)
Dipinggir danau terlihat sepasang suami isteri sedang duduk menikmati alam yang indah. Sesekali kelihatan sepasang suami isteri berkendaraan yang usianya tidak jauh dari kami.Suasana sepi tanpa bunyi bunyian  dan terlihat warga yang sedang menuju klinik untuk berobat.

Rumah rumah ini boleh dicicil sambil ditinggali.

rumah yang jauh dikedalaman lebih kecil dan lebih murah (dok pribadi)
rumah yang jauh dikedalaman lebih kecil dan lebih murah (dok pribadi)
Kesimpulan:

Para senior mendapatkan kedamaian tinggal disini seperti disurga bagi mereka,dengan segala fasilitas tersedia dan bisa kumpul kumpul sesama dengan senior yang lainnya. Mereka  dapat tempat tinggal djauh dari kebisingan ditempat ramai dan menikmati hari tuanya dalam suasana yang damai.

Tapi kami lebih bersyukur, tidak perlu beli rumah ,karena sudah disediakan oleh anak kami . Menikmati hidup diantara sesama para Senior tentu menyenangkan, tapi menjalani hidup ditengah anak mantu dan cucu serta mantu cucu dan cicit sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai. Semuanya ini menghadirkan rasa syukur yang tak terhingga bagi kami berdua. 

30 Juni 2021 .

Salam saya ,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun