Snowy MountainÂ
Setelah sempat istirahat semalaman di hotel, maka keesokan harinya pagi pagi sekali jam 6 pagi kami sarapan Selesai sarapan kami check out dan langsung  menuju Snowy Mountain  karena masih membutuhkan waktu sekitar satu jam lagi agar tiba di lokasiÂ
Kami  menuju kota Jindabyne untuk menyewa pakaian yang dibutuhkan untuk di Snowy  Mountain.Pakaian dingin khusus untuk salju,yang tahan air .Untuk Baju dan celana masing-masing $ 25,sepatu khusus  untuk salju $ 15 sedangkan sarung tangan dan kacamata tidak disewakan ,jadi harus dibeli sendiri .Â
Sedangkan mobil harus dipasang rantai dikedua roda depan supaya tidak meluncur turun sewaktu mendaki salju nanti.Sewa rantai tersebut 25 dolar untuk kedua ban depan.Â
Baru tahu ternyata untuk mendaki ke Snowy Mountain tidak cukup dengan modal keberanian serta ketangkasan mengemudi. Masih perlu melengkapi diri dengan segala pernak pernik nya
Setelah selesai semuanya kamipun meluncur menuju Snowy Mountain.
Kami tiba hari masih pagi,karena itu dapat tempat untuk pakir kendaraan dilapangan pakir.Kamipun berjalan menuju tempat sewa seluncuran yang digunakan untuk meluncur dari atas bukit disalju yang menurun kebawah .
Setelah antri sekian lama sampailah giliran kami,kami terkejut dengan harga makanan dan minuman disini.Â
Sangat mahal karena kopi secangkir biasanya 2,5 sampai 3 dolar disinin 8 dolar begitu juga dengan Cheese Burger yang biasanya 2 dolar disini 6 dolar .Karena tidak ada pilihan lain maka dengan terpaksa kami membeli juga Karena untuk bisa makan hanya ada satu kantin ini disini.
Bersyukur dalam perjalanan pulang kami sama sekali tidak mengalami hambatan apapun . Seperti biasanya suami yang memang sejak dulu hobi mengemudikan kendaraan, sama sekali tidak merasa lelah, sehingga kami sungguh sangat menikmati perjalanan ini
Kesimpulan:
Pengalaman kami berseluncur disalju ini merupakan pengalaman pertama sepanjang hidup ,sehingga tak.akan pernah  dapat kami lupakan. Semakin banyak kami berjalan semakin banyak yang kami lihat dan menambah semakin bersyukurnya kami kepada Tuhan yang Maha pencipta.
Kami bersyukur atas karunia yang diberikan kepada kami. Begitu melimpah kesempatan untuk dapat mereguk berbagai keindahan sehingga menjadi kenangan abadi dalam hidup kami
15 Juni 2021.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H