Beralih Kisah dari Menara Eiffel ke Tembok China
Nopember 1999 kami ikut tour ke China Dan salah satu tujuan adalah mengunjungi tembok China yang terkenal .
Great Wall ini  masuk katagori The Seven Wonders of the World. Tembok yang  merupakan bangunan terpanjang didunia yang pernah dibangun,merupakan salah satu dari Heritage Building UNESCOÂ
Kami berangkat dengan tour Leader menuju tembok China yang  menjadi salah satu ikon negeri yang disebut Tirai Bambu ini, yang sarat dikunjungi wisatawan manca negara
Ada slogan:" Anda belum sah berkunjung ke  Cina bila belum mengunjungi The Great WallÂ
Tembok China ini terdiri dari 8 Stage
Setiap Stage meliputi  lebih kurang seratus anak tangga yang tidak beraturan .Di setiap stage  ada tempat beristirahat kalau letih . Pada stage ke 4 ada dijual Sertifikat  sebagai bukti sudah mendaki  tembok China
Walaupun sudah mengenakan jaket dan pakaian tebal,tetap saja masih terasa udara dingin merasuk kedalam tubuh. Tapi karena memang tujuan kesini untuk mendaki the Great Wall tentu saja kami tidak mau mundur hanya karena udara dingin. Â
Dipanggil TurunÂ
Tiba tiba kami mendengar panggilan dari guide yang  menggunakan alat pengeras suara yang ditujukan kekami untuk supaya turun Karena seluruh anggota rombongan kami sudah menunggu Rupanya begitu mereka mendapatkan Sertifikat di Stage 4 ,langsung turun  Karena.Bus akan berangkat kembali jadi kami terpaksa turun kembali tidak sampai Stage  ke 8.
Ketika tiba dibawah ternyata semua sudah menunggu didalam bus. Kami minta maaf karena terlambat turun.
Kami besyukur sudah dapat mengunjungi The Great Wall atau Tembok China yang merupakan salah satu Keajaiban Dunia Â
Mendaki tangga demi tangga bukanlah pekerjaan mudah bagi kami berdua, karena seperti sudah dijelaskan diatas  anak tangannya tidak  beraturan. Sehingga harus ekstra hati hati melangkah untuk menjaga agar kami jangan sampai terjatuh.Â
Tetapi karena hati kami gembira maka kami dapat mendaki hingga keatas Bersyukur kepada Tuhan akhirnya kami berdua Selamat naik dan tiba kembali dibawah tanpa cidera apapun
Hal ini sungguh merupakan sebuah kenangan indah bagi kami berdua.Â
Catatan: Artikel ini ditulis berdasarkan daya ingat semata mata ,sehingga tidak tertata secara rapi . Tujuannya hanyalah berbagi secuil kisah perjalanan hidup kamiÂ
Semoga bagi yang belum berkesempatan berkunjung ke Great Wall suatu waktu impiannya menjadi kenyataanÂ
26 Maret 2021.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H