Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 51)

26 Maret 2021   04:34 Diperbarui: 26 Maret 2021   08:41 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemandangan tembok China dari bawah (dok pribadi)

Beralih Kisah dari Menara Eiffel ke Tembok China

berdiri di stage ke 6 dan 7 (dokpribadi)
berdiri di stage ke 6 dan 7 (dokpribadi)

Nopember 1999 kami ikut tour ke China Dan salah satu tujuan adalah mengunjungi tembok China yang terkenal .

Great Wall ini  masuk katagori The Seven Wonders of the World. Tembok yang  merupakan bangunan terpanjang didunia yang pernah dibangun,merupakan salah satu dari Heritage Building UNESCO 

Kami berangkat dengan tour Leader menuju tembok China yang  menjadi salah satu ikon negeri yang disebut Tirai Bambu ini, yang sarat dikunjungi wisatawan manca negara

Ada slogan:" Anda belum sah berkunjung ke  Cina bila belum mengunjungi The Great Wall 

Tembok China ini terdiri dari 8 Stage

Setiap Stage meliputi  lebih kurang seratus anak tangga yang tidak beraturan .Di setiap stage  ada tempat beristirahat kalau letih . Pada stage ke 4 ada dijual Sertifikat  sebagai bukti sudah mendaki  tembok China

Walaupun sudah mengenakan jaket dan pakaian tebal,tetap saja masih terasa udara dingin merasuk kedalam tubuh. Tapi karena memang tujuan kesini untuk mendaki the Great Wall tentu saja kami tidak mau mundur hanya karena udara dingin.  

pemandangan tembok China dari bawah (dok pribadi)
pemandangan tembok China dari bawah (dok pribadi)
Biasanya setelah sampai di Stage  ke 4 setelah membeli sertifikat atas nama mereka masing masing semua kembali turun. Karena itu hampir tidak ada yang sampai di Stage ke 8. Kami sudah sampai di Stage 4 dan tetap meneruskan naik lagi sampai di Stage  ke 7 Ternyata yang ada hanya kami dan sepasang orang muda mudi dari Perancis 

Dipanggil Turun 

Tiba tiba kami mendengar panggilan dari guide yang  menggunakan alat pengeras suara yang ditujukan kekami untuk supaya turun Karena seluruh anggota rombongan kami sudah menunggu Rupanya begitu mereka mendapatkan Sertifikat di Stage 4 ,langsung turun   Karena.Bus akan berangkat kembali jadi kami terpaksa turun kembali tidak sampai Stage  ke 8.

Ketika tiba dibawah ternyata semua sudah menunggu didalam bus. Kami minta maaf karena terlambat turun.

dok pribadi
dok pribadi
Kesimpulan:

Kami besyukur sudah dapat mengunjungi The Great Wall atau Tembok China yang merupakan salah satu Keajaiban Dunia  

Mendaki tangga demi tangga bukanlah pekerjaan mudah bagi kami berdua, karena seperti sudah dijelaskan diatas  anak tangannya tidak  beraturan. Sehingga harus ekstra hati hati melangkah untuk menjaga agar kami jangan sampai terjatuh. 

Tetapi karena hati kami gembira maka kami dapat mendaki hingga keatas Bersyukur kepada Tuhan akhirnya kami berdua Selamat naik dan tiba kembali dibawah tanpa cidera apapun

Hal ini sungguh merupakan sebuah kenangan indah bagi kami berdua. 

Catatan: Artikel ini ditulis berdasarkan daya ingat semata mata ,sehingga tidak tertata secara rapi . Tujuannya hanyalah berbagi secuil kisah perjalanan hidup kami 

Semoga bagi yang belum berkesempatan berkunjung ke Great Wall suatu waktu impiannya menjadi kenyataan 

26 Maret 2021.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun