Kisah pernak pernik  tentang persahabatan di seluruh Nusantara telah selesai .Terima kasih tak terhingga kepada para sahabat yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan sayaÂ
Kini  tiba saatnya saya  mengajak jalan jalan  menuju luar Negeri .
Singapore dan Malaysia.
Pertama tama  mengunjungi negara yang terdekat yaitu Singapore.Di sini  selain dari teman teman mantan mitra bisnis ,kami juga mempunyai sahabat dari berbagai kalanganÂ
Salah seorang adalah Martha  yang dulu guru sekolah di Padang dan kami sama sama aktif dalam organisasi sosial  .Martha menikah dengan orang Singapore dan menetap di sana Kami selalu mengunjungi Martha bila ke Singapore .Sampai sekarang hubungan persahabatan dengan Marta  masih terus berlanjut walaupun sudah lama tidak bertemu.Â
Selain itu  ada teman kami.Mr Ramesh  yang selain dari teman dagang ,juga sekaligus merupakan sahabat baik. Bahkan sudah beberapa kali berkunjung ke  Padang bersama istrinyaÂ
Masih ada Kun Seng ,yang awalnya juga teman dagang,tapi persahabatan kami terus berlangsung walaupun kami sama sama sudah pensiun
MalaysiaÂ
Di Malaysia ada seorang teman kami pengusaha restoran Man Tom Yam Jelabu Serembam.namanya Man orang Thailand  Mulanya Man seorang petarung Thai Boxing Melihat teman temannya petarung yang lain tidak ada yang panjang umurnya,maka dia beralih menjadi pengawai restoran .Sampai akhirnya dia buka restoran sendiri di Serembam Malaysia.
Kedengaran aneh kami bisa bersahabat dengan seorang Petarung Thai Boxing. Tapi kalau diceritakan akan terlalu panjang. Ketika kami menginap di salah satu hotel di Sepang.disamping diajak makan di restoran miliknya .malahan seluruh biaya menginap kami selama 3 hari dilunasi Man .Bukan masalah dapat tinggal di hotel secara gratis, tapi rasa persaudaraan yang begitu mendalam sungguh menghadirkan rasa syukur ,kami dikelilingi sahabat yang baikÂ
Menuju ke ItaliaÂ
Awal kami dapat teman disini adalah berkat adik saya Margaretha bersuamikan Sandro  orang Italia  Margaretha yang memperkenalkan kami dengan teman temannya Dan ternyata kami diterima dengan baik dan terjalinlah hubungan pertemanan diantara kami.Â
Hubungan baik dengan siapa sajaÂ
Pada tahun 1960 an pastor Stradioto ini bertugas di Padang ..Semua Pastor yang pernah bertugas di Padang.,sering datang bertandang kerumah kami Termasuk  Pastor  Stradioto ini.
Karena itu ,ketika  Margaretha kami  study di Itali dan pastor kembali ke Itali,maka  ia memperkenalkan Margaretha pada keluarganya .Adik saya dianggap anak mereka  dan ketika kami ke Itali tak lupa adik saya memperkenalkan kami. Dan sejak itulah setiap kali kami berdua berkunjung ke Italia ,jadwal kami padat dengan berbagai acara makan bersama teman teman semuanya .Disini ,bersahabat dengan salah seorang anggota keluarga, maka kita akan diperkenalkan dengan seluruh anggota keluarga mereka.Â
Negeri Belanda :
Disini ada tante saya namanya Ie Yet dan suami Ronald dan teman teman lain seperti Tineke.Lina dan Rina dan Suami Tinneke Om Tio.
Kesimpulan :Â
Biarpun perjalanan waktu dan jarak memisahkan dan sudah lama tak bertemu tapi bukan alasan hubungan persahabatan kami terputusÂ
Kami sempat tinggal bersama dirumah I Yet ,sehingga hubungan kami yang sempat terputus beberapa tahun karena kehilangan kontak,kini bertaut kembali. Bahkan kami semakin akrab. Hingga kini,setidaknya seminggu sekali kami saling menyapa lewat What sApp.
Melalui hal hal yang tampaknya sepele ini,setidaknya menghadirkan kegembiraan bagi kami. Kita tidak mungkin setiap hari melakukan hal hal besar,tapi dapat berbagi kegembiran setiap hari.
Menghadirkan kegembiran bagi para sahabat kita ternyata sekaligus menghadirkan rasa syukur dan suka cita yang mendalam dihati kita
7 Desember 2020.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H