Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernak Pernik Dalam 18 Kali Pindah Rumah (Seri 7)

10 November 2020   04:39 Diperbarui: 10 November 2020   08:06 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokakarya di kota Jogja (dok pribadi)

Kami membayar uang muka untuk Apartemen di Kemayoran yang waktu itu baru mulai dibangun. Jadwal hidup kami sangat padat,

Bersama peserta lokakarya Aceh (dok pribadi)
Bersama peserta lokakarya Aceh (dok pribadi)
Sementara itu ,putera kami Irmansyah Effendi mengajak supaya mengurus izin Permanent Resident visa  Australia. Kami mempunyai 3 orang anak  dan 2 orang sudah berada di Australia Jadi memenuhi syarat untuk itu mendapatkan  ijin menetap di Australia yang dikenal dengan istilah P.R. Setelah menunggu 3 tahun akhirnya Permanent Resident kami di terbutkan pada bulan September 2006.

Mulai menetap di Australia

Setelah permanent resident kami keluar kami mengunjungi putri kami di Townsville di negara bagian   Queensland .

townfoll-5fa9e749d541df06e8065942.jpg
townfoll-5fa9e749d541df06e8065942.jpg
berada di kebun binatang Townville (dok pribadi)

Kami diajak untuk tinggal bersama  Setelah beberapa bulan kemudian kami ke Perth tempat putra kami Irmansyah  dan tinggal  sebulan kemudian kembali ke Jakarta untuk melanjutkan acara penyembuhan dan lokakarya seperti biasa. Hal ini terus berlangsung sepanjang tahun.

Kesimpulan:

Menerapkan hidup berbagi tentu tidak mungkin bisa berlangsung bila tidak ada persiapan dana. Maka kami mencari solusi dengan membagi acara menjadi dua sesi.Yakni.sesi pertama penyembuhan gratis dan sesi kedua lokakarya dengan biaya  Dana yang masuk dari lokakarya kami.jadikan subsidi silang. Sehingga kegiatan sosial terus berlangsung tanpa harus menguras tabungan kami 

Melayani sesama dengan sepenuh hati ,sungguh menghadirkan rasa suka cita yang mendalam. Karena tak terhitung orang yang merasakan manfaatnya. Tak kalah pentingnya dengan jalan ini kami sudah mengisi hidup dengan hal yang bermanfaat

Catatan : mohon maaf artikel ini ditulis tidak secara sistematis ,melainkan berdasarkan daya ingat semata.

10 Nopember 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun