Keesokan harinya kami lari lagi bersembunyi di penjemuran karet ditingkat 5 Tapi karena  ada info dari sesama orang Padang bahwa tempat tersebut tidak aman maka kami berlari dari tingkat 5  dan ternyata disana ada lubang tempat melempar karet yang tak terlihat Saya jatuh dari tingkat 5 sampai ketingkat 2 untung dibawah ada karet sehingga saya tidak cedera..Padahal waktu itu saya sedang hamil
Kerja di pabrik sama sekali tidak menampakkan titik terang untuk mengubah nasib. Maka akhirnya kami kembali ke Padang dengan menahan rasa malu karena gagal dalam perantauanÂ
Kesimpulan :Â
Merantau dengan hanya bermodalkan nekat dan minim pengetahuan sangat besar resikonyaÂ
Tapi apa yang sudah terjadi tidak mungkin bisa diralat lagj Hanya berharap semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi orang lain khususnya yang menyempatkan diri membaca artikel ini.
17 September 2020.
Salam sayaÂ
Roselina