Dalam hal persahabatanÂ
Hubungan persahabatan tentunya diawali dari saling kenal. Setelah kita merasa ada kesesuaian maka dari sekedar kenalan meningkat menjadi teman.Â
Selanjutnya bila tidak ada masalah maka hubungan ini ditingkatkan menjadi sahabat Ada sahabat karib dan sahabat biasa yang tentu saja berbeda memiliki tingkat kepedulian yang lebih mendalam.
Sahabat kita biasanya tidak hanya sebatas  bersahabat dengan diri kita secara pribadi tapi juga mengenal dengan baik dengan keluarga kita Bahkan sahabat karib, tidak jarang sudah hampir seperti saudara sendiri dan sudah biasa bergaul dengan keluarga kita tak ubahnya seperti keluarga sendiri.
Secara umum di Indonesia seorang sahabat karib kita biasa saja bertanya, "Berapa orang anak, cucu atau apa agamanya bahkan bisa merembet kepada hal yang bersifat sangat pribadi Kalau kita mendapat halangan seperti misalnya sakit atau accident maka sahabat karib pasti datang membesuk kita Begitu juga sebaliknya".Â
Tapi betapapun baiknya hubungan persahabatan kita, rasanya belum tentu mau mengerjakan pekerjaan kita. Misalnya membantu kita memotong rumput dihalaman kita dengan membawa alat pemotong dari rumahnya. Sejujurnya saya juga tidak akan berpikir untuk bertindak sejauh itu walaupun sahabat baik.
Berbeda memaknai arti persahabatan bagi sahabat di AustraliaÂ
Sahabat di sini walaupun merupakan sahabat karib dengan kita tapi jangan pernah menanyakan hal hal yang pribadi karena mereka tidak suka. Misalnya agama yang dia anut dan umurnya sudah berapa atau suami kerja dimana, apalagi sampai nanya gaji suami berapa.Â
Tapi kepedulian mereka sangat mengesankan. Misalnya Suatu waktu suami sempat sebulan rawat inap di rumah sakit sehingga tidak memotong rumput di halaman Sehingga halaman rumah bagaikan semak belukar dan rumputnya sudah panjang.Â
Sahabat anak kami yang karib dan sekaligus sudah jadi sahabat kami yakni Paul dan James datang Melihat rumput sudah panjang dan belum dipotong mereka kembali ke rumahnya dan mengambil alat pemotong rumput serta penghancur ranting ranting untuk dijadikan pupuk.
Di IndonesiaÂ
Setiap kali ada yang berulang tahun  maka kita akan memikirkan  apa yang akan kita berikan untuk orang yang berulang tahun. Misalnya teman kita yang usianya sebaya dengan kita kita akan memberikan pakaian atau sesuatu yang biasa dia perlukan untuk dia pakai misalnya dasi atau sepatu atau handuk dan sebagainya.Dan untuk anak anak  kita memberikan kado berupa boneka bagi yang cewek dan maianan berupa kegemaranya bagi cowok.
Di Australia
Mereka memberikan cangkul pada ulang tahun suami karena mereka tahu suami suka berkebun dan mereka memberikan sesuai dengan hobi suami. Bagi anak anak yang mulai dewasa mereka memberikan daftar barang yang akan mereka kasih pada yang berulang tahun jadi yang berulang tahun bisa memilih dari daftar tersebutÂ
Di Indonesia
Kalau ada yang gratis kenapa harus beli? Sejak tempo dulu kita sering mendengarkan nasihat :" Kalau ada  yang gratis mengapa membeli ?" Karena sudah mendarah daging bagi sebagian orang ,maka bila ada makanan yang dibagikan secara gratis ,langsung mengambil tanpa pikir pikir lagi untuk siapa yang disediakan gratis tersebut. Padahal makanan ataupun pakaian yang disediakan gratis tujuannya untuk membantu orang tak punya uang untuk beliÂ
Di Australia
Kalau di Australia prinsip hidup yang ditanamkan adalah :" Kalau bisa beli kenapa harus ambil yang gratis? "
Disini orang menyediakan makanan gratis untuk orang orang yang membutuhkan Tidak ada yang datang mengambil karena mereka berpikir kalau bisa beli kenapa ambil yang gratis?.Bahkan anak anak tidak mau ambil buahan gratis walaupun sudah ada tulisan Free for Children , karena dalam hati mereka sudah tertanam prinsip bahwa yang gratis adalah untuk orang tak mampu
Di NSW kalau kita berkendaraan yang jauh beberapa ratus km dan tidak ada tempat untuk tempat istirahat dan orang berjualan maka akan ada perhentian yang disediakan para VoluntirÂ
Dimana kita bisa ke Toilet dan duduk disini sebentar untuk istirahat dan juga disini disediakan Kopi serta makanan kecil yang boleh diambil gratis. Biasanya mereka mengambil copi semangkuk dan makanan kecil satu perorang tanpa diatur Mereka mengerti sendiri memang banyak makanan tersebut tapi mereka  cukup mengambil seorang satu sajaÂ
Kesmpulan
Bagi orang Australia walaupun ada minuman gratis disediakan di Club tapi mereka lebih suka memesan di Cafe dan membayar karena bagi mereka yang gratis itu biarlah untuk yang tidak mampu  .
Saking merasa hubungan dekat maka di negeri kita orang ingin menujukkan perhatian dengan menanyakan hal hal yang bersifat pribadi ,bahkan sampai nanya berapa gajinya ? Hal hal semacam ini bagi orang Australia dianggap tabu.
Tulisan ini hanya sekedar informasi bahwa memang beda negeri beda adatnya Tidak bermaksud meremehkan siapapunÂ
11 September 2020
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H