Freeport adalah pertambangan emas terbesar yang terdapat di Timika.Keesokan harinya pagi pagi sekali mas Rizal dan pak Carlos datang menjemput kami untuk diajak mengunjungi Freeport .Setelah berkendaraan 40 menit kelihatan pos penjagaan dan Rizal sebagai sopir mengatakan kita telah memasuki daerah FreeportÂ
Tampak Bangunan Gereja dan Masjid berhadap hadapan. Kami berhenti untuk berfoto disini
Dari Jakarta kami terbang dengan menumpang pesawat  Srwijaya menuju Biak .Penerbangan selama 12 jam dengan singgah di Bandara Hasannuddin Internasional airport dikota Makasar.Â
 Pesawat yang kami tumpangi  mendarat dengan mulus di  Bandara Biak yaitu Franss Kasiepo Dari sini langsung kehotel Instia yang berdampingan dengan pantai Disini kami ditemui oleh pak Yoppy yang sekaligus merupakan perwakilan kami Kunjungan ini kami manfaatkan dengan mengadakan lokakarya yang dipersiapkan pak Yoppy Ternyata peminatnya lumayan banyak.
Kota Biak terletak ditepi pantai yang tak kalah indahnya dibandingkan pantai Pataya di Thailand
KesimpulanÂ