Sumatera Barat
Kota PadangÂ
Sebagai orang yang dilahirkan di Sumatera Barat  ,maka tentu saja tempat ini mendapatkan tempat khusus dalam hati saya Kota Padang yang merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini merupakan tempat saya dibesarkan Tapi yang dilahirkan disini adalah suami tercinta, sedangkan saya lahir di kota  Solok ,yang terkenal dengan Bareh Solok (bareh =beras ) Sehingga ada lagu " Bareh Solok yang terkenal ditahun 60 an Â
Kota  Padang terletak ditepi pantai Samudera Indonesia dengan pelabuhan alamnya Teluk Bayur. Nama Teluk Bayur menjadi Populer sejak lagu Selamat Tinggal Teluk Bayur Permai yang dibawakan oleh Ernie Johan semasa masih remaja.Ernie Johan waktu berkunjung ke Padang masih remajaÂ
Kota Padang terbelah oleh sungai Batang Arau yang bermuara ke Samudera lepas. Di Bukit Sentiong dulu merupakan tempat pemakaman etnis Tionghoa yang meninggal Tapi kemudian dilarang pemerintah setempatÂ
Dari Padang menuju ke kota hujan Padang Panjang terdapat kota kecil Kayu Tanam Disini terdapat  Masjid Nurul Ilmi  yang didisain merupakan kembaran Opera House di Sydney Australia
Bukittinggi kota lokasinya lebih kurang 90 km dari Padang  Dalam perjalanan menuju Bukit Tinggi  Kira akan melewati Kota Padang Panjang  yang terkenal dengan "Sate Mak Syukur"Â
Ada permandian yang indah murah meriah dipinggir jalan sebelum memasuki kota Padang PanjangÂ
Tak jauh dari Jam Gadang ada pasar tradisional yang dikenal dengan nama  Pasar Atas dan Pasar Bawah Disini aneka ragam toko  yang menjual barang barang berupa pakaian asesoris dan tentunya cinderamata khas BukittinggiÂ
Berjarak 125 Â km dari Padang.kota Payakumbuh dikenai dengan gelamainya yang merupakan makanan khas kota ini
di Payakumbuh ada permandian Batang Tabik yang airnya sebening kacaÂ
Ada  Jembatan Ratapan Ibu yang merupakan saksi bisu tempat pembantaian pemuda pemuda Payakumbuh pada tahun 1949 oleh Tentera Belanda Saksi bisu jembatan Ratapan ibu ini terletak di jalan Achmad Yani, di kota Payakumbuh Â
Sebagai orang yang dilahirkan  di Sumbar tentu saja daerah ini merupakan tempat tidak terlupakan bagi saya dan suami. Seluruh kota  dan pelosok kami kunjungi.
Yang paling sering kami kunjungi adalah Padang Panjang Ketika masih tinggal di Padang ,setiap weekend kami sekeluarga meluncur ke Padang Panjang dengan kendaraan yang disopiri suami hanya untuk menikmati Sate dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi.
Disini kami selalu singgah makan malam di Rumah Makan Famili yang berlokasi di Benteng Fort de Kock. Menceritakan tentang tanah kelahiran menghadirkan kerinduan hati untuk pulang Kampung  Dan ingat lagu Kampuang nan jauah di mato
04 Agustusn 2020.
Salam saya,
Roselina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI