Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Istri adalah Ibu Rumah Tangga, Bukan Pembantu Rumah Tangga

13 Mei 2020   04:34 Diperbarui: 13 Mei 2020   04:31 2835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang yang dianggap sudah banyak pengalaman dalam menjalani hidup ini,maka belakangan ini entah sudah berapa kali saya meerima telepon dari  anak anak teman saya .

Walaupun cara menyampaikannya berbeda beda,tapi intinya yang bisa ditangkap adalah keluhan tentang kehidupan mereka mereka yang semakin sulit disebabkan lockdown belakangan ini..

Semua orang tinggal dirumah dan tak berpenghasilan kecuali yang kerja tetap masih menerima gaji dan tidak di PHK .

Orang tua mereka sekarang dua duanya berada dirumah dan belakangan ini suasana dirumah menjadi tidak nyaman,karena kedua orang tua hampir setiap hari ribut bertengkar. 

Ibu mereka yang selama ini kerja keras mengurus rumah tangga,belakangan ini merasa tertekan,karena ayah mereka belakangan ini tiba tiba berubah sikap dan memperlakukan ibu mereka sebagai pembantu rumah tangga.

Diberi uang ala kadarnya untuk belanja kebutuhan dapur dan sepulang dari pasar,harus melaporkan secara rinci ,untuk apa uang tersebut digunakan dan diminta keterangan secara rinci.

Bagi anak anak yang tahu bahwa selama ini ibu mereka adalah seorang wanita yang hemat dalam segala hal,kondisi semacam ini ,menyebabkan mereka menjadi risih dan tidak betah berada dirumah

Minta saran

Mereka minta supaya saya menelepon  ayah  mereka ,karena  mengharapkan bahwa ayah mereka yang mengenal  kami sejak lama ,supaya jangan berlaku demikian terhadap ibu mereka.

Tentu saja saya tidak dapat memenuhi permintaan mereka,walaupun kami sudah kenal baik dengan keluarga ini sejak dari kakek neneknya .

Walaupun sangat ingin membantu ,tapi tentu saja tidak ada hak untuk ikut campur dalam urusan keluarga orang lain.Hal semacam ini,tidak pernah saya alami sejak kami menikah,bahkan suami tidak pernah bertanya tentang urusan uang,karena semuanya dipercayakan kepada saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun