Masalah Dapur juga sangat penting dipikirkan
Bahwa kesehatan itu sangat penting,semua orang sudah tahu. Dan bahwa kita hidup bukanlah untuk makan,juga semua orang tahu.Tapi jangan lupakan,bahwa walaupun diri kita sehat ,tapi ,kita  tidak bisa hidup tanpa makanan.
Hal yang sangat sederhana,tapi seringkali dilupakan orang.Dalam keadaan normal.mungkin masalah urusan dapur bukanlah hal yang perlu dipikirkan. Karena kalau kehabisan bahan makanan,maka kita bisa ke warung atau ke restoran.Â
Akan tetapi dalam kondisi menghadapi ancaman global  Virus Corona,Dimana hampir seluruh Dunia kita dengar tentang peraturan yang dikeluarkan pemerintah setempat untuk menghindari diri dari virus corona dengan diam di rumah saja.
Maka sikap santai semacam ini tentu tidak lagi dapat dipertahankan Karena tidak tertutup kemungkinan, bila kondisi semakin parah,semua warung dan restoran ditutup .Semua tempat tempat berkumpul ditiadakan,ibadah sekolah kantor ditutup .Juga supermaket dan restoran semua ditutup.Â
Untuk itu kita perlu berpikir dua kali  kalau persiapan kita tidak cukup  bagaimana mengatisipasinya.Kita perlu makan untuk bisa bertahan hidup.
Di mana-mana lockdownÂ
Mulai saat ini kami  membatasi dalam hal makanan,biasanya  minum kopi dua kali sehari ,sekarang satu kali sehari.  Kalau masak  mie pakai tiga butir telur sekarang dua butir. Kesemua ini bukan masalah pelit, tetapi tercetus karena peraturan lockdown Â
Tidak bisa berbelanja lagi entah berapa lama mungkin dua minggu,mungkin sebulan atau  lebih siapa tahu tidak bisa dipastikan kapan masalah virus ini bisa diatasi sepenuhnya.
Mau beli tissu ,tidak ada di mana mana  semua habis ,sekarang mau beli apapun tidak bisa karena mall ditutup dan tidak tahu kapan bisa berbelanja seperti biasanya.
Mulanya dibatasi boleh beli dua satu jenis barang tapi akirnya hanya satu saja .Kami beli sayur hanya boleh satu bungkus tidak lebih,susu satu botol dan sebagainya.