Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Usia Bertambah, Bukan Berarti Harus Kalah

16 Maret 2020   04:23 Diperbarui: 16 Maret 2020   04:51 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena sudah terbiasa sejak masih muda sudah ada jadwal kerja dari pagi hingga petang, rasanya sangat tidak nyaman bagi saya hanya duduk sepanjang hari di rumah, tanpa ada kegiatan yang berarti. Karena itu, pada tahun 1997 saya minta izin kepada suami untuk bekerja di perusahaan assuransi AIG Lippo sebagai tenaga Financial Consultant.

Pada awalnya, teman-teman sesama kerja yang rata-rata usia mereka jauh di bawah saya, mengetahui usia saya sudah 54 tahun mengatakan bahwa tidak mudah berkerja di bidang ini. Karena selain dari faktor usia, juga saya adalah pendatang baru . Bukan hanya di Jakarta, tapi juga baru di bidang pekerjaan ini.

Boleh dikatakan, saya mulai dari nol besar dalam hal pengetahuan di bidang asuransi. Biasanya yang maju dalam usaha asuransi kebanyakan anak anak muda yang gesit. Apalagi saya adalah pendatang baru yang sama sekali belum pernah bekerja di bidang ini.

Saya cuma tersenyum saja menanggapi pendapat mereka. Tapi saya bertekad dalam hati akan membuktikan pada teman-teman bahwa bagi saya usia bukan halangan untuk bisa berkarya. Saya tidak kalah dibandingkan teman-teman yang muda dan cantik-cantik, bahkan mungkin saya bisa mengalahkan mereka. 

Membuktikan tekad, perlu kerja keras 

Pada mulanya memang saya merasa mengalami berbagai kesulitan dalam mengawali pekerjaan di bidang ini. Karena itu saya berusaha keras untuk belajar dan menguasai product knowledge. Bagaimana mungkin orang mau membeli suatu produk bila yang menjualnya saja tidak tahu dengan jelas apa manfaatnya?

Saya mulai belajar tentang istilah yang sama sekali baru bagi saya. Walaupun sudah bekerja mendampingi suami selama belasan tahun di bidang finansial ketika suami berusaha di bidang ekspor biji kopi dan rempah-rempah, tapi bidangnya berbeda banget.

Yang mana saya mulai mencoba menawarkan pada pada seorang penjual martabak. Saya jelaskan secara rinci manfaat masuk asuransi, sehingga akhirnya ia bersedia masuk asuransi yang saya tawarkan kepadanya.

Maka saya berpikir kalau kita benar-benar yakin akan produk yang kita tawarkan, tidak ada orang yang tidak percaya. Saya pun mulai mengunjungi teman-teman saya.

Usaha dan kerja keras saya selama tiga tahun ternyata membuahkan hasil. Pada tahun yang ketiga bekerja, saya mencapai predikat Champion Honor. Berarti saya berhak ikut tour AIG ke luar negeri dengan membawa pasangan saya secara gratis.

Perjalanan pertama adalah ke Gold Coast 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun